Pemimpin yang Lahir dari Kecurangan tidak akan Dipercaya Publik
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan bahwa pemimpin yang terpilih karena proses ketidakadilan dan kecurangan dalam pemilu tidak akan dipercayai masyarakat.
Anies pun menganalogikan hal itu dengan pertandingan sepak bola. Menurutnya, pertandingan yang dimenangi tim dengan bantuan wasit dan penyelenggara turnamen, tentu tidak akan dipercaya.
"Kalau dalam kompetisi sepak bola, yang menang itu karena diuntungkan oleh wasit, diuntungkan penyelenggara, apakah ada yang memercayai dia sebagai pemenang? Tidak. Itu legitimasi moralnya turun," ujar Anies dalam acara Desak Anies edisi ke-19 di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (24/1).
Baca juga: Anies Baswedan Minta Ahli Hukum dan Tata Negara Nilai Sikap Presiden Jokowi
Oleh karena itu, Anies menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan sosok seorang pemimpin dari proses demokrasi yang adil. Sehingga, jalannya pemerintahan bisa berlangsung dengan baik dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat, bukan segelintir elite.
"Kita ingin pemilu yang legitimasinya kuat, legitimasi moralnya kuat sehingga dia bisa menjalankan pemerintahan dengan baik untuk manfaat kita semua," tandasnya. (Z-11)
Baca juga: Jokowi Sedang Hidupkan Nepotisme
Terkini Lainnya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Pengamat : Pencalonan Anies di Pilgub DKI Berkaitan dengan Pilpres 2029
Tingginya Partisipasi Pemilih tidak Berbanding dengan Kualitas Demokrasi
Menafsir Politik sebagai Muamalah Duniawiah
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap