Diskusi Dan Bedah Buku Kejahatan Politik Pemilu 2024 Ajak Masyarakat Waspadai Kecurangan
![Diskusi Dan Bedah Buku](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/82c90461c34abed64f7e0640d0a12e32.jpg)
DISKUSI dan bedah buku Kejahatan Politik Pemilu 204, yang diselenggarakan Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) di kantor Rekan Indonesia berlangsung dinamis. Kelangsungan pesta demokrasi pada Pemilu 2024 tidak tertutup kemungkinan ada oknum yang bermain curang. Karena itu, diharapkan masyarakat ikut waspada dan mengawasi jalannya pemilihan dan penghitungan suara di TPS, selain petugas Bawaslu tentunya.
Para pembicara yang hadir dengan lugas dan lengkap memaparkan terkait perkiraan adanya kejahatan politik yang berpotensi terjadi pada pesta demokrasi Pemilu 2024.
AK Cusmin dari kaukus 80-90 menyatakan kecurangan pemilu tidak sebatas pada politik uang, banyak fenomena yang terjadi saat ini terkait pemilu 2024.
Baca juga: Puan Maharani: Biar Masyarakat Menilai Apakah Presiden Boleh Kampanye
"Campur tangan kekuasaan dengan merubah dan mengutak-atik peraturan untuk mendukung dan memenangkan salah satu paslon adalah kejahatan politik yang nyata," jelas Cusmin.
Cusmin juga menyatakan, campur tangan kekuasan itu adalah bukti bahwa penguasa memiliki niat tidak baik.
"Kalau orang baik nggak perlu merubah dan mengutak-atik peraturan. Karena orang baik tanpa peraturan pun akan menjalankan kebaikan," jelas Cusmin.
Ivan Panusunan, Perhimpunan Aktivis 98, menyatakan, Jokowi adalah presiden yang diliputi nafsu kekuasaan yang tinggi.
Baca juga: Anies Baswedan Janji Buat Stadion Berstandar Internasional di Aceh
"Intervensi politik yang dilakukan Jokowi demi melancarkan pencalonan anaknya sebagai cawapres dan dalam rangka membangun politik dinasti adalah buktinya" ungkap Ivan.
Dia menambahkan, nafsu politik Jokowi ini terkait dengan kepentingan ekonomi yang selama ini dinikmati Jokowi dan kroninya.
"Ironisnya yang didukung Jokowi adalah capres yang memiliki track record pelaku kejahatan HAM dan juga pelaku pemukulan terhadap gerakan demokrasi era ORBA," Ivan menambahkan.
Sementara, Standarkiaa Latief, Kaukus 80-90 menyebutkan kecurangan Pemilu 2024 bukan lagi sebatas rumor, tapi sudah fakta nyata di depan mata.
"Sistem pendataan pemilu mulai dari data pemilih, data peserta pemilu, dan data rekap hasil pemilu tidak dapat diakses publik. Ini jelas membuktikan ada sesuatu dengan hal tersebut," ungkap Standarkiaa.
Dia menambahkan, pelanggaran pemilu yang terjadi selama ini cenderung didiamkan oleh KPU dan Bawaslu.
"Fakta terbaru adalah keputusan Bawaslu yang menyatakan Gibran melakukan pelanggaran pemilu dengan membagikan susu kepada warga. Tapi kenapa tidak ditindaklanjuti sama sekali oleh KPU," kata Standarkiaa dengan nada bertanya.
Diskusi dan bedah buku ini dimoderatori Agung Nugroho, ketua nasional Rekan Indonesia dan dihadari total 47 orang peserta.
Diskusi dan bedah buku ini adalah hasil kerja sama Rekan Indonesia bersama Jaringan Relawan Indonesia untuk Pendidikan Nasional (Jari Pena), Perhimpunan Aktivis 98 (PA 98), Kaukus 80-90, dan Bersama Indonesia (BI). (Z-1)
Terkini Lainnya
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Bawaslu Surati Mendagri soal Kepala Daerah Berpihak Jelang Pilkada 2024
Bawaslu Wanti-Wanti KPU soal Penerapan Syarat Usia Calon Kepala Daerah
Antisipasi Kecurangan, Bawaslu Susun Peta Kerawanan Pilkada
Bawaslu belum Dapat Tangani Kades Berpihak Terkait Pilkada 2024
Relawan Konsolidasi Kawal Andra Soni di Pilgub Banten
PKS Usung Anies-Sohibul dalam Pilgub Jakarta, Relawan: Anies Butuh Wakil Selevel Menteri
Askrindo Muda Jalankan Misi Kemanusiaan dalam Relawan Bakti BUMN Batch V
Relawan Milenial Dorong Ketua DPRD Andra Soni Maju Pilkada Banten
Serangan Israel Sasar Lokasi Dekat Markas MER-C di Rafah, Semua Relawan Selamat
Kemlu Pastikan 12 WNI di Gaza Selamat
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap