Memaksakan Politik Dinasti Bawa Malapetaka bagi Indonesia
![Memaksakan Politik Dinasti Bawa Malapetaka bagi Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/e1aca103043f71c178af7d5db3585ba4.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) diingatkan tidak memaksakan nafsu politiknya. Tingkah tersebut bakal merugikan satu negara.
"Melanggengkan kekuasaan lewat anak dan cucu melalui politik dinasti berbahaya dan akan jadi malapetaka nasional," kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2024.
Din mengatakan dirinya ingin pemilihan umum (Pemilu 2024) berjalan jujur dan adil. Hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Baca juga : Jokowi Bagi Bansos karena Panik? Jusuf Kalla: Lebih dari Itu
"Dengan menghentikan segala bentuk kecurangan, ketidakjujuran, dan ketidakadilan terutama keberpihakan secara nyata," ujar dia.
Presiden Jokowi menyebut Kepala Negara boleh berkampanye dalam pemilihan umum (pemilu). Selain itu, seorang presiden juga boleh memihak kepada calon tertentu.
"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. (Jadi) boleh (presiden kampanye)," ujar Jokowi di Terminal Selatan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Terkini Lainnya
Din Syamsuddin Minta Muhammadiyah Tolak Tawaran Izin Usaha Tambang
Din Syamsuddin Tuding Ormas Keagamaan Diizinkan Kelola Tambang Bermotif Ambil Hati
Argumen MK Dianggap Aneh dan Tidak Wajar oleh Din Syamsuddin
Din Syamsuddin: Argumen MK soal Sengketa Pilpres Kesampingkan Moral dan Etika
Din Syamsuddin Pimpin Demonstrasi Dorong Hak Angket
Eks Danjen Kopassus Bakal Geruduk KPU Hari Ini
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Bola Perppu Perampasan Ada di Tangan Presiden Jokowi
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Istana Proses Surat Undur Diri Firli Bahuri dari KPK
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap