visitaaponce.com

Pengamat Presiden Jokowi Harus Sikapi Kritikan Guru Besar dengan Bijak

Pengamat: Presiden Jokowi Harus Sikapi Kritikan Guru Besar dengan Bijak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandung, 4 Februari 2024.(Dok. Antara)

PENGAMAT Politik Ray Rangkuti meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendengar dan menerima kritikan yang dilayangkan sejumlah civitas akademika perguruan tinggi terkait manuver-manuver politik Kepala Negara. Menurutnya, kritikan yang disampaikan bisa terus membesar jika tidak disikapi dengan bijak oleh Jokowi.

"Sekarang sudah membaur juga dosen, mahasiswa. Situasi bisa membesar jika tidak disikapi arif oleh pemerintah. Saya harap tidak ada yang melampaui ketentuan yang membuat suasana semakin tidak kondusif. Pemerintah bisa menerima dengan lapang kritikan tersebut," kata Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi yang digelar Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) melalui daring, Rabu (7/2).

Pernyataan protes atau petisi dirilis sejumlah perguruan tinggi, semisal petisi Bulaksumur yang dirilis oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), deklarasi Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca juga : Cak Imin: Seruan Perguruan Tinggi ke Pemerintah harus Jadi Warning

Mereka umumnya mempertanyakan sikap kenegarawanan Jokowi sebagai presiden dan mempersoalkan manuver-manuver politik Jokowi di Pilpres 2024. Mereka menganggap manuver Jokowi merupakan alarm tanda bahaya bagi proses demokrasi.

Menurut Ray, gerakan yang dilakukan civitas akademika bukan gerakan partisan yang bertujuan untuk kepentingan elektoral. Direktur Eksekutif Lingkar Madani itu menilai, gerakan itu murni kritikan moral yang disampaikan ke Jokowi.

"Sekitar 70-an kampus yang melibatkan 250 guru besar, mereka tidak menggaungkan kepentingan elektoral untuk memenangkan paslon tertentu. Tapi lebih ke koreksi pengelolaan bernegara dan berbangsa presiden. Ini gerakan moral politik," jelasnya.

Baca juga : Efek Domino Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye Mulai Terlihat

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat