Anies Baswedan Fenomena Ordal Rugikan Masyarakat
![Anies Baswedan: Fenomena Ordal Rugikan Masyarakat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4c2ee0d3e708d9554f3dd2bf47dafd31.jpg)
CALON presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan pemerintahan tidak boleh menggunakan fenomena orang dalam (ordal). Penempatan pejabat publik harus berdasarkan meritokrasi.
“Kalau dengan koneksi (ordal) dan bukan prestasi, apa yang terjadi? Rakyat yang rugi,” kata Anies di STIA Persis Garut, Jawa Barat, Kamis, 8 Februari 2024.
Anies mencontohkan masyarakat membayar pajak untuk dipercayakan kepada pemerintah. Penempatan orang dengan skema ordal membuat penggunaan anggaran berpotensi disalahgunakan.
Baca juga : Anies Sebut Rakyat Bisa Tidak Percaya Hasil Pemilu Jika Aparat Terus Langgar Etik
“Pemerintah dititip mengurus pajak, bina marga mengurus jalan. Tapi karena koneksi, jalan tidak merata,” ujar dia.
Anies menyebut sistem meritokrasi akan menekan praktik tersebut. Sebab, meritokrasi merupakan penempatan berdasarkan capaian kinerja.
“Meritkrasi memberi kewenangan dan posisi kepada yang berprestasi. Karena prestasi, dia dipromosikan,” jelas dia.
Baca juga : Di Bogor, Anies Janji Wujudkan Layanan Transportasi Umum seperti di Jakarta
Anies mengatakan dirinya bakal menggunakan sistem meritokrasi bila terpilih sebagai presiden. Fenomena ordal harus segera disetop.
“Ini yang harus kita kembalikan. Insyaallah dengan perubahan kita kembalikan meritokrasi,” ucap dia. (MGN/Z-4)
Baca juga : Prabowo Minta Maaf Usai Debat, Anies: Boleh-boleh Saja
Terkini Lainnya
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Kursi DPRD di Bengkulu Naik, DPP Kawal Kinerja Anggota Dewan Terpilih
KPK Bantah Kasus Harun Masiku Musiman Politik
Fadia-Sukirman Optimis Hadapi Tantangan Kotak Kosong di Pilkada Pekalongan
Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh di Pilkada 2024
BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi
Gobel Ajak Rumania Bikin Joint Commission
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap