Videonya Dipotong Soal Kerja Jokowi, Ahok Semua nyerang, Gua sih Demen
![Videonya Dipotong Soal Kerja Jokowi, Ahok : Semua nyerang, Gua sih Demen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4b9a0309191c88ee6d598a17a7ea93cf.jpg)
BASUKI Tjahaja Purnama atau Ahok buka suara soal pernyataannya dalam video viral yang menyebut Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka tak bisa kerja. Dia menyebutkan, pernyataannya yang viral itu tidak ditampilkan secara utuh dan dipotong sehingga tidak bisa dipahami konteks ucapannya.
Ahok menjelaskan, saat itu ada seorang nenek yang memintanya untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Karena itu dia menjawab akan memilih Ganjar Pranowo untuk melanjutkan kerja Jokowi dalam pembangunan nawacita.
Ahok awalnya ingin menyinggung soal PDIP telah menugaskan Jokowi untuk menjalankan nawacita saat menjabat dua periode menjadi presiden.
Baca juga : Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Ini Jawab Sandiaga
"Saya enggak mungkin cerita Nawacita sama itu nenek. Mana ngerti Nawacita?," kata Ahok dalam acara diskusi bertajuk Ahok is Back di Jakarta, Kamis (8/2).
Menurutnya, jika Prabowo Subianto yang menjadi Presiden maka konsep pembangunan Nawacita yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi belum tentu dilanjutkan.
"Gibran itu wakil, dalam struktur negara saat ini wakil itu ban serep. Enggak usah ribut. Ban serep, titik. Terus pak Jokowi bisa kerja (lanjutkan Nawacita)?.Yang mana pak Jokowi sudah tidak jadi presiden lagi? Pak Prabowo mau yang kerja Pak Jokowi? Emangnya Joki?. Tapi pernyataan itu dipelesetkan," kata Ahok.
Baca juga : Kedaulatan Rakyat di Bilik Suara, Lawan Perusak Demokrasi
Ahok menyayangkan pernyataan dalam video yang tidak utuh itu direspon sejumlah pihak untuk menyerang.
"Semua yang komentar pasti belum dengar semua seluruh video. Yang ada semua nyerang. Gua sih demen. Ya kalau lu nyerang gua, artinya gua ada masalah nih," kata Ahok.
"Ya kalau gua enggak punya urusan, biarkan saja anjing menggonggong kafilah berlalu. Artinya enggak ada masalah. Yang penting saya bilang, ini soal nawacita. Kenapa saya (dulu) juga mau dukung Pak Jokowi itu karena nawacita," lanjutnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
PDIP Masih Buka Peluang Usung Ahok di Pilgub DKI
Ahok Akui Kini Dirinya Berubah dan Lebih Banyak Ngerem
PDIP Beri Tugas Penting ke Ahok di Pilkada 2024
Ahok Siap Maju Pilkada Jakarta, tapi ....
Faktor Kinerja Bisa Jadi Sikap Dominan Pemilih di Pilkada DKI Jakarta
Survei: Ahok dan Anies Posisi Teratas Calon Gubernur Jakarta
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Keputusan Memberhentikan Menkominfo Budi Arie Setiadi adalah Hak Presiden
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Bansos Presiden yang Dikorupsi Berisi Beras sampai Biskuit
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap