visitaaponce.com

Videonya Dipotong Soal Kerja Jokowi, Ahok Semua nyerang, Gua sih Demen

Videonya Dipotong Soal Kerja Jokowi, Ahok : Semua nyerang, Gua sih Demen
Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok(Antara/Sulthony Hasanuddin)

BASUKI Tjahaja Purnama atau Ahok buka suara soal pernyataannya dalam video viral yang menyebut Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka tak bisa kerja. Dia menyebutkan, pernyataannya yang viral itu tidak ditampilkan secara utuh dan dipotong sehingga tidak bisa dipahami konteks ucapannya.

Ahok menjelaskan, saat itu ada seorang nenek yang memintanya untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Karena itu dia menjawab akan memilih Ganjar Pranowo untuk melanjutkan kerja Jokowi dalam pembangunan nawacita.

Ahok awalnya ingin menyinggung soal PDIP telah menugaskan Jokowi untuk menjalankan nawacita saat menjabat dua periode menjadi presiden.

Baca juga : Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Ini Jawab Sandiaga

"Saya enggak mungkin cerita Nawacita sama itu nenek. Mana ngerti Nawacita?," kata Ahok dalam acara diskusi bertajuk Ahok is Back di Jakarta, Kamis (8/2).

Menurutnya, jika Prabowo Subianto yang menjadi Presiden maka konsep pembangunan Nawacita yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi belum tentu dilanjutkan.

"Gibran itu wakil, dalam struktur negara saat ini wakil itu ban serep. Enggak usah ribut. Ban serep, titik. Terus pak Jokowi bisa kerja (lanjutkan Nawacita)?.Yang mana pak Jokowi sudah tidak jadi presiden lagi? Pak Prabowo mau yang kerja Pak Jokowi? Emangnya Joki?. Tapi pernyataan itu dipelesetkan," kata Ahok.

Baca juga : Kedaulatan Rakyat di Bilik Suara, Lawan Perusak Demokrasi

Ahok menyayangkan pernyataan dalam video yang tidak utuh itu direspon sejumlah pihak untuk menyerang. 

"Semua yang komentar pasti belum dengar semua seluruh video. Yang ada semua nyerang. Gua sih demen. Ya kalau lu nyerang gua, artinya gua ada masalah nih," kata Ahok.

"Ya kalau gua enggak punya urusan, biarkan saja anjing menggonggong kafilah berlalu. Artinya enggak ada masalah. Yang penting saya bilang, ini soal nawacita. Kenapa saya (dulu) juga mau dukung Pak Jokowi itu karena nawacita," lanjutnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat