visitaaponce.com

Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Ini Jawab Sandiaga

Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Ini Jawab Sandiaga
Presiden Joko Widodo dan Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) pada KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT, tahun 2023.(AFP/Willy Kurniawan)

VIRAL potongan video Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengatakan Presiden Joko Widodo dan juga anaknya, Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja. Begini respons dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Pak Jokowi ini kan dulu senior kita waktu tugas di Pemprov DKI, saya mengusung Mikul Dhuwur Mendhem Jero, bahwa kebaikan-kebaikan pimpinan itu yang harus kita tampilkan," kata Sandiaga Uno usai menghadiri Pelatihan Kemasan & Digital Marketing di Kabupaten Sidoarjo, Kamis (8/2).

Sandiaga yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak perlu membeberkan aib Jokowi, pimpinannya di kabinet. 

Baca juga : Ramai Isu Menteri Jokowi Mundur, Sandiaga Uno: Grup WhatsApp Menteri Sepi

"Jika ada yang sedikit kekurangan pada pimpinan tidak perlu dipertontonkan pada masyarakat umum. Kekurangan yang ada justru bisa menjadi koreksi bagi semuanya," kata Sandiaga.

Polemik pajak hiburan 

Soal bisa kerja atau tidak, Sandiaga Uno pun menyebutkan beberapa kerja Jokowi. Soal cepatnya pengambilan keputusan penyesuaian pajak hiburan yang berpolemik misalnya.

"Saya bertugas di kabinet Pak Jokowi sudah tahun keempat, beliau ini sangat cepat bekerja. Contohnya (penyesuaian) pajak hiburan kemarin menjadi suatu polemik, masyarakat mengeluh, Pak Jokowi langsung bekerja, memanggil para pembantunya, salah satunya kami dari Kemenparekraf yang langsung memberikan keputusan agar kebangkitan pariwisata, hiburan dan ekonomi Indonesia ini terus berjalan," ujar Sandiaga Uno.

Baca juga : Jangan Rusak Demokrasi untuk Kepentingan Politik Pragmatis

Tak hanya itu, kata Sandiaga, pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5% di tahun 2023, menjadi bukti nyata kinerja Jokowi. 

Sandiaga mengakui keberhasilan hampir 10 tahun dari pemerintahan Kabinet Indonesia Maju karena semua elemen kompak bekerja di bawah komando Jokowi.

"Saya akan mengawal (pemerintahan) ini sampai bulan Oktober 2024 ini agar tahapan kita menuju Indonesia Emas itu tentunya kita akan wujudkan. Tapi tentunya kembali lagi kepada budaya yang saya yakini sangat baik, yaitu Mikul Dhuwur Mendhem Jero itu yang harus kita ke depankan saat-saat kampanye seperti sekarang ini," tegas Sandiaga Uno.

Baca juga : Alumni UKI Tolak Paslon Pelanggar Etika

Sandiaga mengajak semua pihak tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Sebaliknya harus mencoba menampilkan yang terbaik akan figur yang didukung.

"Seperti Pak Ganjar dan Pak Mahfud sangat dekat dengan rakyat, juga dapat menciptakan lapangan kerja sehingga kerja mudah, harga-harga sembako murah dan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi itu yang harus kita tonjolkan ke depan," katanya. (Z-4)

Baca juga : Mundurnya Mahfud dan Momentum Delegitimasi Jokowi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat