visitaaponce.com

Rachmat Gobel Bersyukur dan Bangga Jadi Anak Gorontalo

Rachmat Gobel  Bersyukur dan Bangga Jadi Anak Gorontalo
Rachmat Gobel berkampanye di Lapangan Ippot, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango(Dok NasDem)

KETUA DPW Partai Nasdem, Rachmat Gobel, menegaskan bahwa Gorontalo adalah tanah yang subur dan kaya, demikian pula lautnya kaya ikan. Dirinya bersyukur dan bangga menjadi anak Gorontalo. 

“Saya bersyukur dan bangga jadi anak Gorontalo,” ujar Gobel saat berkampanye di Lapangan Ippot, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (8/2). 

Pada kesempatan itu hadir para caleg dari Partai Nasdem untuk DPRD Kabupaten Bone Bolango, caleg untuk DPRD Provinsi Gorontalo, caleg untuk DPR RI. 

Baca juga : Gobel: Mari Satukan Hati Bangun Gorontalo

Hadir pula Gubernur Akademi Bela Negara DPP Partai Nasdem Mayjen TNI Purn IGK Manila dan Merlan S Uloli, yang juga bupati Bone Bolango. Hadir pula Rustam Akili, caleg untuk DPR RI.

Setelah mengatakan bangga sebagai anak Gorontalo, Gobel kemudian melepaskan rompi Partai Nasdem. Rompi tersebut kemudian dilemparkan ke massa yang hadir. 

Setelah rompi dilepas, terkuak kaos warna biru dengan tulisan di dada ‘Bangga Jadi Anak Gorontalo’. Pada kesempatan itu ia mengundang kerabatnya yang juga mengenakan kaos yang sama. Apa yang dilakukan Gobel adalah untuk membangkitkan semangat, rasa percaya diri, dan kebanggaan menjadi warga Gorontalo.

Baca juga : Gobel Blusukan Door to Door di Pohuwato

Aksi yang dilakukan Gobel adalah bagian dari upayanya membangun Gorontalo untuk menjadi provinsi yang makmur. Ia mengaku prihatin karena sejak Gorontalo menjadi provinsi pada tahun 2000 hingga saat ini tetap menjadi provinsi termiskin kelima di Indonesia. 

“Ini bukan karena Gorontalo provinsi yang miskin. Tanah Gorontalo sangat subur. Saya sudah melakukan uji coba menanam padi, jagung, kakao, nanas, dan singkong. Hasilnya luar biasa,” katanya.

Lalu ia mengundang tiga petani dan bertanya langsung harapan para petani untuk Pemilu 2024 mendatang. Gobel juga bertanya mengenai jumlah panen yang bisa dihasilkan oleh para petani. 

Baca juga : Tiba di Gorontalo, Anies: Masyarakatnya Siap Sambut Perubahan

“Berapa hasil panennya untuk satu hektar?” tanya Gobel. Lalu salah satunya menjawab, “Dua ton.” Petani satu lagi menjawab, “Tiga ton.” Yang satu lagi menjawab, “Tiga ton”. “Sejak 20 tahun lalu?” tanya Gobel lagi. “Ya, sejak 20 tahun lalu,” jawab mereka. Gobel kemudian menjelaskan bahwa hasil panen bisa mencapai 10 hingga 12 ton per hektar apabila menggunakan pupuk dan bibit yang berkualitas. Serta didukung menggunakan teknologi dan cara bercocok tanam yang baik. 

“Mestinya itu yang dilakukan pemerintah provinsi. Anggarannya harus diprioritaskan untuk pertanian dan kelautan serta UMKM,” ungkapnya. 

Karena itu, kata Gobel, jika Gorontalo tetap miskin bukan karena tanah Gorontalo yang miskin. Melainkan ada kesalahan dalam mengelola kekayaan alam dari Gorontalo.  Untuk itu ia mengajukan Visi 2051 untuk membangun Gorontalo untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Gorontalo. 

Baca juga : Hujan Deras tak Surutkan Kampanye Gobel

Mulai dari investasi pembangunan pelabuhan, pembangunan industri, pembangunan pertanian dan kelautan, pengembangan UMKM, dan pembangunan sumberdaya manusia. Selain itu juga membuka lapangan kerja untuk 100 ribu orang.

“Kita harus membangun jiwanya, semangatnya, spiritnya,” ijar Gobel. (Z-8)

Baca juga : Gobel Copoti Poster Dirinya

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat