Relawan AMIN Muda Tegaskan Tolak Politisasi Bansos Jelang Pencoblosan
![Relawan AMIN Muda Tegaskan Tolak Politisasi Bansos Jelang Pencoblosan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/f32911ad910c61d2ec136c672e825a43.jpg)
PEMERINTAH dan seluruh pihak terkait diharap tidak menjadikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat sebagai alat penarik suara untuk calon tertentu. Penegasan itu diserukan karena politisasi bansos makin marak jelang pemungutan suara atau pencoblosan.
"Kita menyaksikan dengan kasat mata bagaimana bansos dipolitisasi, aparat dikerahkan untuk kemenangan paslon tertentu," kata Koordinator AMIN Muda Muhammad Farhan di Jakarta, Jumat (9/2).
Farhan meminta seluruh anggota AMIN Muda mengajak masyarakat di sekitarnya untuk menolak pemberian bansos yang berbau politik. Menurutnya, banyak warga yang mulai mengecam pemberian bansos yang berbau politik, salah satunya di Kampung Melayu Barat, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Baca juga : Tawarkan Bansos Plus, Anies Baswedan Ingatkan Anggarannya dari Uang Rakyat
Pengurus AMIN Muda DKI Jakarta Grady Nagara menilai politisasi bansos merupakan bagian dari kecurangan pemilu. Permainan itu diyakini hanya menambah daftar buruk demokrasi di Indonesia jika terus dilakukan.
"Mulai dari pelanggaran etika yang dilakukan oleh Ketua MK dan Ketua KPU, keberpihakan Presiden pada salah satu paslon yang berpotensi menyalahgunakan kewenangan negara, hingga mempolitisasi bansos," ucap Grady.
Grady meyakini politisasi bansos nyata terjadi. Sebab, pemerintah marak dan semangat bergerak saat pencarian suara dalam pemilu berlangsung.
Baca juga : Perlu Aturan Khusus Pembagian Bansos saat Pemilu
Co-Captain Timnas AMIN Jumhur Hidayat turut menyoroti politisasi bansos ini. Menurutnya, bantuan itu tidak sejatinya dibarengi dengan kepentingan pribadi. Dia sepakat dengan mantan Penyidik KPK Novel Baswedan yang tegas menolak politisasi bansos.
"Bansos harus bermanfaat untuk orang yang membutuhkan, bukan orang yang membagikan," tutur Jumhur mengutip pernyataan Anies Baswedan. (MGN/Z-5)
Baca juga : Bansos Berstiker Pasangan Capres Cawapres Sama dengan Korupsi
Terkini Lainnya
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Bansos Presiden, Kerugian Negara Berpotensi Lebihi Rp250 Miliar
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Penerima Bansos DKI Kedapatan Judol, Heru Budi Beri Kesempatan Berubah
Penanggulangan Kemiskinan Lewat Bansos tidak Patut Dibanggakan
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Tekanan Internasional Terhadap Israel Pasca-Pemungutan Suara Dewan Keamanan PBB
Musyawarah Adalah: Manfaat, Tujuan, dan Contoh
Fahri Bachmid Dinilai Sosok Tepat Gantikan Yusril Ihza Mahendra
Senat AS Siap Menyetujui Bantuan Militer Ukraina dan Melarang TikTok
DPR AS akan Lakukan Pemungutan Suara Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan
Pengadilan Agung Florida Memungkinkan Amendemen Hak Aborsi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap