Sejumlah KPPS Dilaporkan Sakit dan Meninggal, Desain Pemilu Serentak Perlu Dievaluasi
![Sejumlah KPPS Dilaporkan Sakit dan Meninggal, Desain Pemilu Serentak Perlu Dievaluasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/f1b860ba80ff6895d0ef80003368d57e.jpg)
RIBUAN kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dilaporkan sakit setelah proses pemungutan suara pemilu 2024. Beberapa KPPS juga dikabarkan meninggal dunia. Direktur Eksekutif Yayasan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan perlu ada evaluasi desain pemilu serentak.
“Belum siap dengan prosedur dan tata kelolanya yang terdampak petugas di lapangan,” ujar perempuan yang akrab disapa Ninis itu dalam acara media briefing pemilu 2024 yang digelar oleh Asian Network for Free Election (Anfrel) di Jakarta, Minggu (18/2).
Pemilihan umum (pemilu) lima kotak yakni pemilih presiden, pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, DPRD Kabupaten/kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) dalam satu hari, ujar Ninis, berdampak pada petugas di lapangan. Desain pemilu seperti itu, sambung Ninis, sangat kompleks.
Baca juga : Sirekap Bikin Gaduh lagi, Hasil Pilpres TPS 09 Bungo Pasang Berubah
“Kita hanya diskusikan sistemnya gimana keserentakan hanya satu hari dan ada dampaknya ke petugas. Memang menghitung (suara) lama. Jadi wajar kalau sampai pagi petugas kelelahan ini memang sangat kompleks. Perlu evaluasi total,” ucapnya.
Indonesia, ujar Ninis, sudah dua kali menyelenggarakan pemilu serentak lima kotak yakni pemilu 2019 dan pemilu 2024. Menurutnya perlu dipikirkan lagi desain keserentakan pemilu agar lebih sederhana. (Z-8)
Baca juga : Bikin Gaduh, KPU Diminta Hentikan Proses Sirekap
Terkini Lainnya
Jelang Pemilu Ulang, KPU Rekrut Lagi Petugas KPPS di Sejumlah Daerah
Saksi PPP di Riau Sebut tak Dapat Hak Pilih karena Kehabisan Surat Suara
Rekrutmen KPU Jadi Sorotan, Ada Petugas KPPS Meninggal di Atas 60 Tahun
Komnas HAM Soroti Beban Kerja Sebabkan Petugas Pemilu Meninggal
181 Anggota KPPS, PPS, dan PPK Meninggal Selama Proses Pemilu 2024
Pengamat Ungkap Tiga Modus Kecurangan Pileg 2024
Desain Pemilu Serentak Persulit Calon Kepala Daerah Independen
NasDem Setuju Desain Ulang Pemilu Serentak
Besok, JK akan Nyoblos di SMA Pangudi Luhur Jakarta
Pemilu 2024, Jaksa Agung Optimalkan Peran Intelijen Yustisial
Anggota DPR Gelar Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 di Rembang, Jateng
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap