Kecurangan Pemilu Marak, DPR Didorong Segera Mengevaluasi Kerja KPU
KOALISI Masyarakat Kawal Pemilihan Umum Demokratis mendorong DPR bergerak merespons dugaan kecurangan pemilu. Bahkan, mengevaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara.
Mewakili koalisi, Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawati mengatakan perlu evaluasi menyeluruh terkait hal ini. Sebab, KPU dipandang tak lagi memiliki legitimasi menjalankan demokrasi.
"DPR RI segera mengevaluasi dan membentuk KPU yang baru dalam tempo sesingkat-singkatnya untuk pelaksanaan pemilu ulang di seluruh wilayah di Indonesia," kata Mike dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Februari 2024.
Baca juga : DPR Tepis Anggaran Pemilu Hanya Satu Putaran
Pernyataan Mike merespons Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang membolehkan handphone dibawa masuk ke tempat pemungutan suara. Padahal, hal tersebut dilarang Pasal 25 huruf e PKPU Nomor 25 Tahun 2023.
Pihaknya meminta Ketua KPU dicopot dari jabatannya dan keanggotaan. Pernyataan Hasyim membolehkan handphone merupakan pelanggaran berat terakhir.
"Dan sebelumnya dia juga sudah dijatuhi sanksi pelanggaran berat etik terakhir oleh DKPP," kata Mike.
Baca juga : DKPP Janji Respons Cepat Kecurangan Rekrutmen Penyelenggara Pemilu, Asal Ada Aduan
Senada, Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menilai proses-proses itu perlu dan mendesak dilakukan. Sebab, Ketua KPU sudah berkali-kali melakukan pelanggaran berat.
Wahyu menilai cara tersebut dapat berkontribusi memulihkan legitimasi pemilu. Karena, KPU saat ini sudah dibajak rezim.
"Begitu pula dengan proses pemilu yang terjadi, sehingga pemilu dan penyelenggara Pemilu tidak legitimate," kata dia. (MGN/Z-4)
Terkini Lainnya
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Polres Garut Amankan Terduga Pelaku Kasus Mutilasi
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Lemhanas Bakal Gembleng Legislator dan Senator Terpilih sebelum Dilantik
Kekerasan Berbasis Gender Pemilu Terjadi di Ranah Domestik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap