Mahfud MD Dorong Audit Forensik Sirekap KPU karena Terlalu Banyak Salah
![Mahfud MD Dorong Audit Forensik Sirekap KPU karena Terlalu Banyak Salah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/260aacd9d9ffb08769daa0a3fb779d9e.jpg)
CALON Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD mengusulkan audit digital forensik terhadap Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mahfud menyebut audit dibutuhkan karena banyaknya laporan carut-marut Sirekap dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Itu kan baru usul saya dan usul masyarakat. Ini kan digitalnya sampai sekarang, Sirekap masih enggak karuan juga," ujar Mahfud di Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (22/2).
Mahfud mendengar bahwa Sirekap pernah diaudit oleh lembaga yang berwenang. Ia mempertanyakan hasil audit itu serta mengusulkan agar audit kembali dilakukan melibatkan lembaga independen dan para ahli serta, akademisi.
Baca juga : Menggugat Sistem Informasi KPU
"Katanya sudah diaudit dengan yang berwenang. Kapan mau diaudit? tentu ada sertifikasinya. Kalau memang mau objektif ya audit digital forensik oleh lembaga independen. Oleh para ahli komputer kan sudah banyak tuh koorporasi-koorporasi yang bergerak di bidang itu. Perguruan tinggi kemudian profesional di lapangan Itu aja yang sudah mulai memberi laporan," papar Mahfud.
Laporan mengenai kesalahan data yang diunggah atau diproses oleh Sirekap dengan data perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilaporkan terjadi di banyak tempat. Mahfud menegaskan kesalahan tersebut tidak dalam jumlah kecil.
"Karena kesalahannya tuh berulang-ulang sampai hari ini dan terjadi di berbagai tempat kalau kesalahannya dua atau tiga. Ini pilihan dan bervariasi oleh sebab itu audit (forensik) menjadi penting," tuturnya.
Baca juga : Bawaslu Usul Sirekap Dihentikan, Mardani: Hitung Manual Harus Tetap Berjalan
Mahfud menegaskan perhitungan suara pemilihan umum 2024 tetap mengacu pada hasil C1. Perhitungan itu dilakukan manual dan berjenjang. Ia mengaku setuju dengan usulan dari masyarakat sipil untuk melakukan audit forensik terhadap Sirekap.
"Bahwa itu nanti hasil akhirnya. Prosesnya nanti biar di pengadilan MK soal itu (dugaan kecurangan). Tapi (masalah) digitalnya ini kan bisa jadi bagian dari masalah pemilu," tuturnya.
Menurutnya audit Sirekap merupakan bentuk tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara. Sedangkan soal dugaan kecurangan selama proses perhitungan suara dan rekapitulasi, menurut Mahfud bisa diuji di Mahkamah Konstitusi (MK). MK berwenang menyidangkan sengketa perselisihan hasil pemilu. Dalam sidang MK, pemohon bisa melakukan pembuktian dalil jika ada dugaan kecurangan yang masif, terstruktur, dan sistematis.
"Ke MK tetap jalan di luar forensik. Ke MK kasus sendiri. Itu sudah ada tim hukumnya. Ndak ada kaitan langsung lah (dengan Sirekap) bisa sendiri-sendiri. Pertanggung jawaban KPU yang teknis dan pertanggungjawaban hukumnya di MK," tukas Mahfud. (Z-4)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Gugatan Terhadap Jokowi di PN Jakpus Ditolak, Pengacara: Bukti Tuduhan Selama ini tidak Benar
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Ahli: Penetapan Gibran Sebagai Cawapres tak Perlu Ubah Peraturan KPU
KPU Diklaim Tak Langgar Etika Terima Pendaftaran Gibran
Permintaan Ganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Dinilai Aneh
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap