KPK Didesak Telusuri Pernyataan Dadan Tri Soal Dipalak US6 Juta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta mendalami pernyataan mantan Komisioner PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, yang mengaku dimintai uang sebesar US$6 juta oleh salah satu pegawai lembaga antirasuah. Pernyataan itu diucap terdakwa dalam persidangan pleidoi.
“KPK harus proaktif menelusuri kebenaran dari pernyataan bahwa saat yang bersangkutan berstatus saksi, sempat dimintai uang oleh pegawai KPK dengan nilai US$6 juta,” ujar mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangan tertulis, Jumat (23/2).
Yudi meminta KPK tidak menyepelekan pernyataan itu karena Dadan berani mencetuskannya di depan majelis hakim.
Baca juga : Dadan Tri Yudianto Diminta Lapor Dewas KPK Terkait Diminta US$6 Juta
“KPK seharusnya sangat berkepentingan terhadap statement tersebut karena disampaikan di depan sidang pengadilan dan diketahui publik karena menyeret oknum pegawainya,” ucap Yudi.
Menurutnya, pendalaman bisa dilakukan dengan memeriksa Dadan untuk mencari pegawai KPK yang memalaknya. Setelah informasi didapat, KPK bisa mengonfirmasi ke karyawan tersebut.
Ketegasan KPK dinilai penting untuk menjaga muruah instansi tersebut. Lembaga Antirasuah harus bersih-bersih jika ada pegawai yang berani main mata.
Baca juga : KPK akan Perkuat Sistem Kerja di Rutan
“Sehingga pembuktian statement Dadan itu benar atau tidak menjadi sangat penting,” ujar Yudi.
KPK sedianya sudah merespons klaim Dadan Tri Yudianto.
"Kami minta kepada terdakwa untuk melapor ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atau Pengaduan Masyarakat KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Ali mengatakan laporan itu perlu disertai barang bukti awal agar pihaknya bisa menlakukan penelusuran. (Z-11)
Terkini Lainnya
KPK Banding Atas Putusan 5 Tahun Dadan Tri
Dadan Tri Yudianto Jalani Sidang Vonis Kasus Suap Penanganan Perkara di MA Hari Ini
Dadan Tri Ngaku Diperas US$6 Juta, KPK: Trik Biar Dibebaskan
KPK Bantah Pegawainya Peras Terdakwa Kasus Suap MA Dadan Tri US$6 Juta
Dadan Tri Yudianto Diminta Lapor Dewas KPK Terkait Diminta US$6 Juta
Calon Pimpinan Sepi Peminat, KPK: Masa Pendaftaran masih Panjang
KPK Bantah Rekrutmen Calon Pimpinan dan Dewas Sepi peminat
Ateh: Pendaftaran Capim KPK Tidak Sepi, Masih Awal
Wapres Ingatkan Calon Pimpinan KPK Selanjutnya Dipilih Berdasarkan Integritas, bukan Titipan
Nurul Ghufron Diminta Fokus Sidang Etik Dibandingkan Daftar Capim KPK
Pansel Capim KPK dan Dewas Pertimbangkan Inklusivitas Gender
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap