visitaaponce.com

Hasil Quick Count Lebih Populer di Publik Ketimbang Real Count KPU

Hasil Quick Count Lebih Populer di Publik Ketimbang Real Count KPU
Petugas menuntaskan rekap hasil penghitungan perolehan suara(MI / Susanto)

MAYORITAS publik mengaku tidak tahu hasil penghitungan suara resmi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hanya 35 persen responden Indikator Politik Indonesia yang tahu hal tersebut.

"Yang tidak tahu lebih banyak dengan 65 persen," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida dalam rilis survei secara virtual, Rabu, (28/2). 

Rizka mengatakan angka tersebut masih rendah karena proses penghitungan masih berjalan. Apalagi, KPU baru memulai rekapitulasi suara tingkat nasional hari ini.

Baca juga : Timses AMIN Ingatkan Hormati Proses Rekapitulasi KPU

Senada, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut hal itu terjadi karena faktor pemberitaan. Media massa lebih banyak menginformasikan perkembangan hitung cepat atau quick count ketimbang real count KPU.

"Sosialisasi juga kurang makanya hanya satu pertiga masyarakat yang tahu," timpal peneliti utama Indikator Politik Indonesia lainnya Hendro Prasetyo.

Hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia selaras dengan pernyataan Hendro. Sebanyak 61,4 responden justru tahu soal hasil quick count.

Baca juga : Presiden Jokowi sudah Bertemu dan Beri Selamat Prabowo Subianto

"Sedangkan hanya 38,6 persen responden yang tidak tahu hasil quick count," jelas Rizka.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 18 Februari hingga 21 Februari 2024. Responden survei mencapai 1.227 orang yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki telepon. 

Penarikan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD) dan wawancara melalui telepon. Margin of error sekitar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat