Pengamat Ada Potensi Koalisi Pilpres Berlanjut di Pilkada Serentak
![Pengamat: Ada Potensi Koalisi Pilpres Berlanjut di Pilkada Serentak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/2244356d99f98e86c8a5015483e23a78.jpg)
SKEMA koalisi pendukung paslon capres dan cawapres 01, 02, dan 03 berpotensi berlanjut di Pilkada serentak November 2024.
Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, menerangkan dekatnya jarak Pemilu dan Pilkada memberikan keuntungan kepada parpol-parpol yang solid membangun basis koalisi Pilpres untuk memenangkan banyak pertarungan kepala daerah.
Arifki menilai peleburan koalisi partai pendukung Pilpres ke paslon pemenang sebelum momentum pilkada langkah politik merugikan. Karena partai-partai yang sudah memperoleh efek dari capres dan cawapres di Pilpres, pada momentum Pilkada bakal berpotensi memperoleh keuntungan besar.
Baca juga : Dua Partai Islam PPP dan PBB akan Bertemu Pekan Depan
“Pilkada ini momentum lebih regional. Paslon capres-cawapres yang menang di daerah-daerah tertentu bakal berpotensi memenangkan Pilkada jika partai koalisi Pilpres solid mendukung di Pilkada,” tutur Arifki, Senin (4/3).
“Daerah-daerah basis Anies, Prabowo, dan Ganjar yang unggul. Jika efek Pilpres dikapitalisasi dengan baik, simbol koalisi dan oposisi nasional bakal terlihat nyata di Pilkada serentak November 2024, “ ujar Arifki.
Meskipun pada satu sisi momentum Pilpres dan Pilkada itu berbeda isu dan kepentingan. Di sisi lain, langkah politik ini bakal menarik diambil oleh partai pendukung 01, 02 dan 03.
Baca juga : Perjuangan Demokrasi Masih Harus Dilanjutkan
Menurutnya, partai pendukung 02 yang saat ini sudah menang versi Quick Count punya kepentingan memenangkan pilkada serentak. Menang di Pilkada serentak bagi partai pendukung 02 adalah legitimasi kemenangan Prabowo-Gibran di level elit-elite daerah 5 tahun kedepannya.
“Sedangkan bagi parpol pendukung 01 dan 03 ini adalah momentum menjaga momentum oposisi bahwa yang menang di Pilkada bukan dari kubu partai pemenang pilpres,” terangnya.
Arifki menegaskan pertarungan ini bakal menarik di daerah-daerah strategis, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Pertarungan Pilpres menjadi pertarungan di Pilkada punya peluang terjadi, jika koalisi partai koalisi pilpres membangun komitmen lanjutan. Tetapi, partai-partai tertentu tentu punya kepentingan berbeda, karena memenangkan Pilkada tidak hanya koalisi dan oposisi dengan pemerintahan baru,” tandasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
4 Parpol di Cianjur Bentuk Koalisi Sugih Mukti Hadapi Pilkada 2024
Pengamat: Sejumlah Wilayah Enggan bila Berhadap-hadapan dengan Koalisi Jokowi
Rancangan Konsesi Belum Lindungi Hak Penyandang Disabilitas
Nasdem dan PKB Berkoalisi di Pilkada Subang
Anies Bakal Putuskan Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Menunggu Adanya Koalisi
PSI Jalin Komunikasi 3 Partai untuk Maju di Pilkada 2024
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Kembali Didukung PKS, Anies Baswedan Berharap Ada Partai Lain Menyusul
Pilgub Jakarta Jadi Tolak Ukur Bagi Setiap Parpol
BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi
Calon Anggota 2024-2029 BPK Diminta dari Kalangan Non-Parpol
PKS Butuh Partai Lain untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap