KPU Optimistis PSU di Kuala Lumpur Berjalan Lancar
![KPU Optimistis PSU di Kuala Lumpur Berjalan Lancar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/0a6ff4a9eb527684498fcbe49aec117e.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI optimistis dapat menyelenggarakan pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan lancar. Pasalnya, KPU sempat terganjal izin dari otoritas Malaysia terkait kegiatan politik negara lain di sana.
"Insyaallah pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur akan dapat berjelan lancar," kata anggota KPU RI Idham Holik, Selasa (5/3).
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya harus meminta bantuan Presiden Joko Widodo guna kelancaran menggelar PSU di Kuala Lumpur. Malaysia, katanya, memberlakukan kebijakan yang mengharuskan adanya izin sejak tiga sampai enam bulan sebelum acara politik negara lain digelar di sana.
Baca juga : 1.972 Surat Suara di Malaysia Dicoblos Orang tak Berwenang
Jika kegiatan itu digelar dalam premis negara lain, seperti KBRI, KJRI, Wisma Indonesia atau Sekolah Indonesia, izinnya tiga bulan sebelum kegiatan. Sedangkan izin kegiatan politik di luar premis negara lain harus diajukan ke otoritas Malaysia sejak enam bulan.
Hasyim mengakui, kebijakan itu tidak pernah ada sebelumnya ketika pihaknya menggelar pemilu RI di Malaysia. KPU berharap Presiden Jokowi dapat berkomunikasi dengan Perdana Menteri Malaysia untuk memfasilitasi PSU yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (9/3) dan Minggu (10/3).
Saat dikonfirmasi mengenai tindak lanjut komunikasi antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia, Idham tidak menjawab dengan lugas. Namun, ia memastikan PSU tetap digelar di tanggal yang sudah direncanakan sebelumnya.
Baca juga : WNI di Kuala Lumpur Kesal Harus Coblos Ulang, Keluarkan Ongkos Rp400 Ribu
"Berkat dukungan pemerintah Republik Indonesia, insyaallah proses pelaksanaan PSU di Kuala Lumpur dapat berjalan sesuai jadwal," ujarnya.
KPU sendiri masih menyiapkan berbagai hal untuk menggelar PSU di Kuala Lumpur, termasuk logistik dan petugas KPPSLN. Sejak minggu lalu, KPU menggelar rekapitulasi suara tingkat nasional dari 127 panitia pemilihan luar negeri (PPLN), kecuali Kuala Lumpur.
Menurut Idham, pihaknya baru menyiapkan proses rekapitulasi tingkat nasional untuk pemungutan suara dalam negeri. Sebagian kecil provinsi, lanjutnya, sudah menyelesaikan rekapitulasi, yakni Riau dan Kalimantan Tengah.
"KPU akan segera melaksanakan rekapitulasi perolehan suara di 38 provinsi. Jadi tidak mesti semuanya terkumpul lebih dahulu, jadi sambil jalan secara simultan pelaksanaan rekapitulasi akan dilangsungkan," tandas Idham. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Siap-siap, KPU Gelar Pemilu Ulang pada Akhir Juni hingga Juli 2024
Jelang Pemilu Ulang, KPU Rekrut Lagi Petugas KPPS di Sejumlah Daerah
MK Perintahkan KPU lakukan PSU untuk 31 TPS di area Perkebunan Riau
Pencoblosan Ulang di Kuala Lumpur Masih Ditemukan Sogokan Logistik di Dekat TPS
Ada Pemilih dengan Nama yang Sama di Pemungutan Suara Ulang Kuala Lumpur
Perdana, Kapal Pesiar Internasional Ini Berlabuh di Tanjung Priok
Urban Elegan Indonesia di Panggung Malaysia
Pesta Ulang Tahun Kucing Bernama Money di Louis Vuitton Picu Rasa Iri Netizen
Suami Tembak Istri di Bandara Kuala Lumpur Malaysia, Satu Bodyguard Terluka
7 Anggota Panwaslih Kuala Lumpur Divonis Bersalah
Polri: Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Masuk DPO Berdalih Tak Tahu Jadi Tersangka
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap