Begini Nasib Anggota KKB yang Jadi Korban Penganiayaan Prajurit TNI
PANGDAM XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan kabar terkini keadaan anggota KKB Definus Kogoya yang jadi korban penganiayaan oleh prajurit TNI di Papua.
Izak menjelaskan jika kejadian itu dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya yang bertugas saat pertengahan Februari di daerah Papua.
“Di Puncak jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” ujar Izak di Jakarta, Senin (25/4).
Baca juga : Prajurit Siksa Anggota KKB, TNI Minta Maaf ke Masyarakat Papua
Izak menjelaskan aksi kekerasan oleh prajurit TNI terhadap Definus baru terungkap usai prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya kembali ke satuannya di Kodam III/Siliwangi pada Maret awal.
“Karena batalyon 300 sudah purna tugas, sudah tidak lagi di Papua. Kita membuat surat bantuan pemeriksaan dan saat ini Pomdam III/Siliwangi sedang melakukan pemeriksaan kepada yang diduga terlibat di dalam tindakan kekerasan ini,” terangnya.
Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Definus Kogoya yang ingin menebar teror dengan mengancam akan membakar puskesmas di Kabupaten Puncak. Namun teror itu tidak berhasil, Definus ditangkap bersama dua rekannya Warinus Kogoya dan Alianus Murid.
“Mereka akan dibawa ke polres pada saat itu. Tetapi, di jalan satu orang loncat dari mobil yaitu Warinus Kogoya, karena Warinus ini ada DPO Polres puncak yang terus beberapa kali melakukan penyerangan di daerah Puncak lIlaga, dan merupakan pelaku pembunuhan pekerja puskesmas Omukia,” ujar Izak.
Karena ketakukan Warinus berusaha melarikan diri dan loncat dari mobil dengan tangan terikat di belakang. Sehingga jatuh dan terbentur kepalanya di batu hingga meninggal dunia. Sedangkan nasib Definus usai disiksa oleh prajurit dan Murid telah diserahkan kepada pihak kepolisian. (Ykb/Z-7)
Terkini Lainnya
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Polres Batang Tangkap Belasan Gangster Pembunuh Anak Dibawah Umur
39 Polisi Diperiksa Terkait Tewasnya Afif Maulana
Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental di Pati Terus Diburu Polisi
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Anggota TNI Ditembak KKB di Yahukimo
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Komandan KKB Papua Wilayah Dokoge-Paniai, Petrus Pekei, Ditangkap
3 Situasi Rawan Intai Pelaksanaan Pilkada 2024
Polri Tegaskan Tetap Sebut Komplotan Kriminal di Papua KKB
Kembali Berulah, KKB Papua Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan Jaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap