NasDem Lebaran Momentum Perbaiki Kualitas Politik
![NasDem : Lebaran Momentum Perbaiki Kualitas Politik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/bddfee304c9b042dbf43d2a7cf69c0a4.jpg)
PARTAI NasDem menjadikan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas kehidupan politik. Di tengah dinamika politik pasca-Pemilu 2024 dan tahapan yang masih berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK), Lebaran diharap membawa perubahan terhadap kehidupan menjadi semakin penuh harkat dan martabat.
"NasDem memaknai lebaran kali ini sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas kehidupan politik kita ke depan. Lebaran adalah hasil dari laku puasa kita selama sebulan. Orang yang berlebaran adalah dia yang telah berhasil melatih untuk senantiasa mengendalikan diri," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada Media Indonesia, Selasa (9/4).
Willy berpendapat, bentuk pengendalian di dalam politik terejawantah pada pengindahan terhadap fatsun, kode etik, dan aturan bermain dalam politik. Baginya, momentum Lebaran semestinya dapat membawa perubahan para pelaku politik yang semakin penuh harkat dan martabat.
Baca juga : Kesenjangan Keterlibatan Perempuan pada Sektor Ekonomi dan Politik Harus Diatasi Bersama
NasDem, sambungnya, melihat ketegangan politik selama kontestasi Pemilu 2024 yang terjadi masih dalam taraf yang wajar. Kendati demikian, pihaknya tetap menyoroti adanya dinamika yang tidak wajar atau kurang elok, utamanya sebelum proses pemilihan kemarin.
"Inilah yang patut disayangkan, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai puasa sehingga bagaimana mau berlebaran jika puasanya saja tidak dijalankan dengan baik?" ujar Willy.
Ia berharap, tahapan yang sedang berlangsung di MK saat ini, yaitu sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), dapat menjadi ruang perbaikan atas kehidupan politik Tanah Air. Sebab, kata Willy, yang penting dalam politik bukan memang dan kalah, tapi bagaimana menyikapi hasil yang ada dengan penuh sikap dewasa dan terhormat.
Baca juga : NasDem Komitmen Terus Perbaiki Demokrasi dan Politik Indonesia
Pada kontestasi Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2024, NasDem bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dengan 27.040.878 suara yang diperoleh, pasangan tersebut gagal memenangi Pilpres 2024.
Seperti halnya pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, kubu Anies-Muhaimin juga menyoalkan hasil Pilpres 2024 ke MK. Adapun salah satu permohonannya adalah agar dilakukan pemungutan suara ulang tanpa dengan mendiskualifikasi Gibran Rakabuming Raka selaku calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. (Z-8)
Terkini Lainnya
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Kursi DPRD di Bengkulu Naik, DPP Kawal Kinerja Anggota Dewan Terpilih
KPK Bantah Kasus Harun Masiku Musiman Politik
Fadia-Sukirman Optimis Hadapi Tantangan Kotak Kosong di Pilkada Pekalongan
Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh di Pilkada 2024
BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi
Gobel Ajak Rumania Bikin Joint Commission
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap