visitaaponce.com

BPKH Salurkan Bantuan Progam Kemaslahatan Senilai Rp15 Miliar

BPKH Salurkan Bantuan Progam Kemaslahatan Senilai Rp15 Miliar
Ilustrasi(Medcom.id)

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan bantuan senilai Rp15 miliar dalam bentuk Al-Quran dan kado Ramadan. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Kemaslahatan yang akan disalurkan ke seluruh pelosok Indonesia.

"Di bulan yang penuh berkah dan bertepatan dengan malam Laitul Qadar adalah momen yang tepat untuk berbagi dengan sesama muslim agar keberkahan Ramadan bisa diraih serta mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah Swt," ujar Kepala BPKH Fadlul Imamsyah dilansir dari laman resmi, Rabu (12/4).

Fadlul merinci bantuan tersebut terdiri atas 50 ribu mushaf al quran, 17 ribu kado Ramadan, 41 ribu bingkisan Ramadan, 1.100 al quran braille, 1.000 mushaf al quran imam, dan 1.000 dudukan mushaf al quran imam.

Baca juga: BPKH Gandeng Baznas Salurkan Bantuan di Sleman dan Surakarta

Bantuan tersebut akan didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia yang bekerja sama dengan mitra yakni Baznas, Laznas PPPA Darul Quran, LAZISNU-Nu Care, LAZISMU, LAZUQ, Baitul Maal Muamalat, DT Peduli, Rumah Zakat, Solo Peduli, Dompet Dhuafa, dan Dewan Masjid Indonesia.

"Bantuan senilai Rp15.873.124.750 tersebut akan disebar ke seluruh pelosok provinsi di Indonesia yang ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari jemaah masjid, majelis taklim, para muslim dan mustahik di daerah minoritas, orang tua renta, hingga anak-anak berkebutuhan khusus," tuturnya.

Baca juga: BPKH dan Baznas Serahkan Bantuan Di Kota Padang

Kegiatan kemaslahatan itu, sambungnya, menggunakan nilai manfaat dana abadi umat, yang nilai pokoknya tetap dan akan terus bertambah.

"Sehingga tidak ada dana setoran awal jemaah calon haji yang digunakan untuk kegiatan kemaslahatan," kata Fadlul.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi kegiatan kemaslahatan yang diselenggarakan BPKH karena memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa. Dia berpesan agar nilai manfaat dana abadi umat dikelola dengan sebaik-baiknya, amanah, dan transparan.

"Kepada BPKH saya menitipkan untuk menjaga dana ini tetap terus ada mengelolanya secara optimal dengan tetap memperhatikan prinsip amanah dan kehati-hatian dan menyebarkannya dengan baik dengan benar," tandas Zainut. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat