Umat Muslim Berkumpul untuk Berdoa di Times Square NY saat Ramadan Dimulai
![Umat Muslim Berkumpul untuk Berdoa di Times Square NY saat Ramadan Dimulai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/4b5a4e29cef0479e8cbadd2d2f1a1ac6.jpg)
RATUSAN jamaah Muslim berkumpul di Times Square, New York, Amerika Serikat, Minggu (10/3) menandai dimulainya bulan suci Ramadhan. Beberapa di antaranya mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat di Gaza.
Mereka melaksanakan Tarawih, salat malam khusus Ramadan, dengan latar belakang papan reklame iklan LED terang yang menerangi landmark Manhattan.
"Saya terkejut, ini pertama kalinya saya ke sini. Saya ingin datang dan melihat masyarakat,” kata salah satu jamaah, Salman al-Hanafy, 20, operator forklift dari Kairo yang mengenakan thobe putih bersih.
Baca juga : Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Berbagi 2.023 Takjil Ramadan
Lebih dari 100 jamaah berkumpul untuk salat meskipun dalam kondisi dingin dan berangin, dengan seorang vokalis melantunkan Nasheed, dan anak-anak membacakan Al-Quran, yang salinannya dibagikan kepada umat Islam dan orang-orang yang lewat.
“Banyak orang yang tertarik dengan Alquran, kami hampir kehabisan Alquran berbahasa Prancis. Ini menjelaskan pentingnya berpuasa selama Ramadan,” kata Ahmad Yasar, 20, seorang mahasiswa IT di New York saat tumpukan donat diserahkan kepada dia dan timnya membagikan kitab suci.
Umat Muslim yang taat menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja selama Ramadan dan berkumpul dengan keluarga dan teman untuk berbuka puasa di malam hari.
Baca juga : Joe Biden Ucapkan Selamat Puasa bagi Umat Muslim Dunia
Ini juga merupakan bulan di mana umat Islam biasanya berkumpul dalam jumlah besar di masjid-masjid, terutama pada malam hari.
Penyelenggara memproyeksikan doa-doa dari Alquran ke atas kain putih yang diterpa angin saat iklan raksasa musikal Broadway dan permen bersinar di atas kepala.
Yasar mengatakan pertemuan doa bersama penting untuk “meningkatkan kesadaran dan menunjukkan kepada orang-orang apa yang terjadi di seluruh dunia” – termasuk di Gaza.
Baca juga : Pro Kontra Umat Islam Tarawih di Times Square untuk Pertama Kali
Di dekatnya, seorang pembicara memasang warna merah, putih, hijau, dan hitam seperti bendera Palestina di topinya, sementara seorang anak laki-laki di kursi roda listrik mengibarkan spanduk tersebut.
New York telah menjadi tempat terjadinya puluhan protes, sebagian pro-Palestina dan lainnya pro-Israel, sejak serangan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok militan Hamas yang memicu perang.
Serangan Hamas terhadap Israel selatan mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel.
Kampanye militer balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 31.045 orang di Gaza, mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Yenny Santoso Raih Runner-Up 1 Mrs Globe
AS Laporkan Kasus Flu Burung Keempat
Rupiah Menguat ke Rentang 16.200 per Dolar AS
IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Rupiah Menguat Seiring Gejolak Spekulasi Suku Bunga AS Turun
Kembali Digugat, Sean 'Diddy' Combs Dituduh Membius dan Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Crystal McKinney
Ratusan Demonstran Pro-Palestina di New York Ditangkap
Saudi Ingatkan Dampak Ekonomi Konflik Gaza
30 Artefak asal Kamboja dan Indonesia Dikembalikan AS
Apa Tujuan Serangan Terbatas Israel ke Iran?
Komentari Saksi, Donald Trump Berhadapan dengan Sidang Penghinaan
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap