visitaaponce.com

Bacaan Niat Salat Tahajud Lengkap dengan Doa dan Tata Cara Pelaksanaanya

Bacaan Niat Salat Tahajud Lengkap dengan Doa dan Tata Cara Pelaksanaanya
Niat Salat Tahajud(Ilustrasi)

SHOLAT Tahajud atau Salat Tahajud adalah salah satu bentuk salat sunah (voluntary prayer) yang dilakukan pada malam hari, biasanya setelah waktu sholat Isya' dan sebelum waktu sholat Subuh. Sholat ini memiliki keistimewaan dan keutamaan tertentu dalam Islam. Nama "Tahajud" berasal dari kata Arab "hajada," yang berarti tidur, karena sholat ini dilakukan setelah seseorang bangun dari tidurnya.

Salat Tahajud bisa melibatkan beberapa rakaat, dan umumnya dilakukan dalam jumlah yang ganjil, meskipun tidak ada batasan pasti. Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri terkadang melaksanakan Tahajud dengan sejumlah 11 rakaat, tetapi jumlahnya bisa bervariasi.

Keutamaan salat Tahajud termasuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan memperoleh keberkahan. Salat ini juga dianggap sebagai waktu yang baik untuk berdoa, merenung, dan menyampaikan segala keinginan dan hajat kepada Allah. Meskipun bukan wajib, melaksanakan Salat Tahajud menunjukkan kecintaan dan ketakwaan seseorang kepada Allah serta menjadi amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Baca juga : 7 Amalan menjelang Isra Miraj, Baca Al-Qur'an dan Perbanyak Doa

Salat Tahajud, atau yang juga dikenal sebagai salat malam atau salat lail, mencakup semua sholat sunah yang dilaksanakan pada malam hari setelah periode tidur.

Tata cara pelaksanaan salat Tahajud dapat dilakukan dengan jumlah rakaat yang bervariasi, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam umumnya melaksanakan sholat Tahajud sebanyak 11 rakaat. Rinciannya mencakup dua rakaat awal, diikuti dua rakaat (berulang empat kali), kemudian diakhiri dengan sholat witir. Menurut Nurul Jazimah dalam bukunya "Panduan Sholat Untuk Perempuan", salat Tahajud sangat dianjurkan dan memiliki hukum sebagai sunah muakkadah.

Niat salat Tahajud yang diucapkan sebelum memulai ibadah adalah, "Dengan niat melaksanakan sholat sunnah tahajud dua rakaat, menghadap kiblat, semata-mata karena Allah Ta'ala." Salat Tahajud menjadi suatu bentuk ibadah yang sangat disarankan dalam ajaran Islam karena memiliki keutamaan yang besar, terutama dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memohon keberkahan dan ampunan-Nya. 

Baca juga : Bacaan Doa setelah Salat Hajat: Arab, Latin, serta Artinya

 

Berikut merupakan bacaan niat sholat tahajud:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

(Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa)

Artinya:

Baca juga : Hari Ini Malam Nisfu Syaban, Bagaimana Asal Muasalnya?

"Aku berniat melaksanakan sholat sunnah tahajud dua rakaat, menghadap kiblat, semata-mata untuk Allah Ta'ala."

 

Doa Salat Tahajud

Doa yang dibacakan setelah menyelesaikan Salat Tahajud adalah sebagai berikut:

Baca juga : Anies Baswedan Sebut Ramadan Menjadi Momentum Meningkatkan Kualitas Keislaman

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

 

"Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardi wa man fihinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa'duka al-haqq. Wa liqa'uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu 'alaihi wasallama haqq. Was sa'atu haqq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khasamtu. Wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu wa ma akhkhartu. Wa ma asrartu wa ma a'lantu. Wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula wa la quwwata illa billah."

Artinya:

"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu. Engkau adalah Pemelihara langit, bumi, dan segala isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau adalah Raja langit, bumi, dan segala isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau adalah Cahaya langit, bumi, dan segala isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau adalah Yang Maha Benar. Janji-Mu adalah kebenaran. Pertemuan dengan-Mu adalah kebenaran. Firman-Mu adalah kebenaran. Surga adalah kebenaran. Neraka adalah kebenaran. Para nabi adalah kebenaran. Dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam adalah kebenaran. Hari Kiamat adalah kebenaran. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku bertawakkal. Dan hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku berdebat. Hanya pada-Mu aku berhakim. Maka ampunilah dosa-dosaku yang telah terjadi dan yang akan datang, dosa yang kusembunyikan dan yang kumaklumkan, serta dosa yang lebih Engkau ketahui daripada diriku. Engkaulah Yang Maha Awal dan Maha Akhir. Tiada Tuhan selain Engkau. Dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

Baca juga : Perbedaan Awal Ramadan Harus Disikapi dengan Toleransi

Dikutip dari buku "Sholat Tahajud & Kebahagiaan" karya Abd. Muqit, prosedur pelaksanaan sholat tahajud hampir identik dengan salat fardhu. Namun, terdapat perbedaan kecil dalam hal niat, jumlah rakaat, dan waktu pelaksanaannya.

Mayoritas pandangan menyatakan bahwa tidak ada pembatasan maksimal untuk jumlah rakaat dalam sholat tahajud. Sholat ini dapat dimulai dengan minimal dua rakaat.

  1. Memulai dengan membaca niat sholat tahajud:

    Baca juga : Doa Bulan Ramadan dan Amalan yang Dianjurkan

    اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    Bacaan dalam huruf Latin: "Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."

    Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

    Baca juga : Populasi Umat Muslim yang Besar Jadi Alasan Ragnar Oratmangoen Mau Dinaturalisasi

  2. Mengawali dengan takbiratul ihram yang diikuti oleh doa iftitah.

  3. Membaca surah Al-Fatihah.

  4. Membaca surah dari Al-Qur'an.

    Baca juga : Selain Membaca Al-Kahfi, Ada 9 Amalan di Hari Jumat Lainnya Mendatangkan Pahala Besar

  5. Melakukan rukuk.

  6. Bangkit dari rukuk (itidal).

  7. Sujud.

    Baca juga : Kisah Nabi Jirjis Hidup kembali meski Dibunuh 70 Kali

  8. Mengulang gerakan yang sama seperti pada rakaat pertama.

  9. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua.

  10. Mengakhiri sholat dengan salam. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat