visitaaponce.com

Ini Urutan Makan saat Berbuka Puasa yang Baik

Ini Urutan Makan saat Berbuka Puasa yang Baik
Menjaga urutan konsumsi makanan saat berbuka puasa yang tepat baik untuk tubuh. (Freepik)

WAKTU berbuka puasa menjadi hal yang ditunggu setelah menahan diri seharian. Berbondong-bondong umat muslim menyiapkan sajian buka puasa, dari memasak di rumah berbuka hingga berburu takjil dengan tradisi ngabuburit.

Tapi, sudahkah kita tahu pentingnya urutan makan saat berbuka?

Dilansir dari laman IPB University, Dosen Fakultas Kedokteran IPB University Widya Eka Nugraha, seorang ahli biomedik biologi sel dan molekuler membeberkan urutan konsumsi makanan dan kandungannya bagi tubuh.

Baca juga : Survei HCC: 7 dari 10 Responden Tak Berniat Kurangi Makanan Berlemak Saat Puasa

Menurut Widya, tujuan utama dari berbuka ialah memperoleh asupan energi dan cairan yang hilang selama berpuasa. Adapun saat berbuka puasa, ia menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat dengan cepat melepaskan energi serta cairan yang cukup.

Lantas, seperti apa urutan konsumsi yang tepat untuk berbuka puasa? Pertama, menurut Widya, kurma dan air putih. Kurma sebaiknya dimakan saat berbuka karena merupakan sumber energi dan juga tinggi serat, kalsium dan zat besi. Namun, Widya mengingatkan kalau kurma memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga tetap menjadi tidak baik bila dikonsumsi berlebihan.

“Makan kurma 3-7 butir saat berbuka merupakan jumlah yang ideal. Buah-buahan segar dapat dikonsumsi dalam jumlah cukup saat berbuka sebagai sumber energi yang ideal,” jelasnya.

Baca juga : Bigland Hotel Bogor Sambut Bulan Ramadhan dengan PakRahmat

Selain itu, minumlah cairan yang cukup saat berbuka. Dianjurkan setidaknya meminum delapan gelas di antara berbuka dan sahur. Saat berbuka, alangkah baiknya bila minum 1-2 gelas.

Kedua, karbohidrat seperti nasi, roti, kentang dan sejenisnya dapat dikonsumsi dalam jumlah kecil (sekitar 1/4 piring). “Tidak dianjurkan makan 1 porsi penuh saat berbuka karena dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung ataupun rasa tidak nyaman di perut,” ungkapnya.

Ketiga, daging dan sejenisnya. Saat berbuka, alangkah baiknya juga mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang polong, dan produk susu rendah lemak. Hal ini akan membuat perut cepat kenyang sehingga tidak berlebihan saat berbuka.

Baca juga : Menu Khas Ramadan Dari Berbagai Negara di Dunia

Adapun beberapa hal yang harus dihindari saat berbuka puasa adalah mengonsumsi makanan olahan dan makanan tinggi garam. “Sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi saat berpuasa,” imbuh dia.

Selain itu, hindari juga jenis minuman yang mengandung kafein dan minuman manis seperti sirup, jus dengan gula atau susu kental manis. Jangan makan terlalu banyak saat berbuka, tetapi juga jangan makan terlalu banyak setelah tarawih.

Ia menyarankan untuk memberikan jeda waktu minimal dua jam antara makan malam dan waktu berbaring untuk tidur malam agar tidak muncul gangguan pencernaan. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat