visitaaponce.com

Puisi-puisi Tika Irmaningsih

Puisi-puisi Tika Irmaningsih
Wiwik Oratmangun, Flowers, akrilik di atas kanvas, 100 x 100 cm.(MI/SAJAK KOFE)

Bibit yang Berbunga

Bibit-bibit tumbuh menghijau penuhi bumi
yang terawat akan terlihat hingga kuat
pastikan bersinar agar bibit-bibit tak mati
sediakan air dan pupuk sebagai nutrisi

Merawat Indonesia penuh kesabaran
biarkan emas-emas menyala makmur
berjuanglah terus dalam kesumpekan
kelak bibit-bibit berbunga dan bermekar

Purworejo, 20 Oktober 2023


Berjuanglah

Gelap itu berwarna hitam
tak terlihat dan tak terang
menakutkan serta menyesakkan
tangisan akan selalu terdengar

Rasa-rasanya sungguh muak
aku tak mau lagi ada di sana
kita harus berjuang terus 
mewujudkan satu impian

Impian tulus buat kita menang
Indonesia emas akan terwujud
mari berjuang menyongsong 
masa depan terang-benderang

Bersinar melalui tindakan nyata
pena dan kertas jadi kuncinya
hingga merdeka dalam belajar
berjuang menggapai cita-cita

Purworejo, 16 Oktober 2023


Indonesia di Tangan Kita

Bola yang kupijak ini terus berputar
bergerak menuju masa yang akan datang
meninggalkan kegelapan yang mencekam
menandakan mimpi harus diwujudkan

Aku mampu mewujudkannya
karena masih terlalui muda
pemegang tanggung jawab
teruslah membara

Ayolah pemuda dan pemudi
Indonesia emas ada di tangan ini
kita mampu melewati jalan berduri 
demi menikmati setetes madu

Mendaki gunung tertinggi
mengamati kedekatan awan di langit
menyelami lautan terdalam
untuk bertemu marlin biru

Kita melakukan semuanya
sebagai pemuda dan pemudi hebat
selalu merindu pada sebuah masa
Indonesia bahagia!

Purworejo, 17 Oktober 2023


Rawatlah dan berjuanglah dalam kesesakan sampai bibit-bibit pun berbunga.


Anak Negeri

Anak-anak kecil itu berlari-lari
yang berbaju merah bawa galah
yang berbaju putih jatuh di tanah
anak-anak lain bersorak tak peduli

Gambaran anak negeri
menunjukkan perilaku tak terpuji
bagaimana nasib kita nanti
jika tak punya hati nurani? 

Bergerak memperbaiki, ayo kita lakoni
bersama-sama saling peduli
agar bonus demografi menyala
dan tak jadi petaka untuk Indonesia

Memberikan teladan
untuk dapat dicontohkan 
sikap berbudi baik diwariskan 
bagi setiap insan di bumi pertiwi

Indonesia membara
generasi emas siap membela
tanah air penuh bahagia
itu mimpi begitu kentara

Purworejo, 17 Oktober 2023


Cerita dari Dongengku

Dongeng-dongeng menyala 
tanda-tanda petang menyapa
itulah waktu datangnya sang imaji 
menemani anak-anak kecil menemui mimpi

Dongeng-dongeng itu bercerita
ada sebuah kerajaan yang kaya raya
hampir seratus tahun usianya
ketika ulang tahunnya tiba
ada satu hadiah yang menjadi mimpinya

Dongeng-dongeng itu bercerita
anak-anak negeri itu punya kuncinya
mereka harus mampu mengunakannya
agar bisa mewujudkan mimpi sang ibunda
hingga akhirnya manis gula yang dirasa

Dongeng-dongeng itu juga bercerita
anak-anak negeri itu akan mewujudkannya
berusaha agar sang ibu tidak kecewa
ketika seratus tahun usianya
seribu bunga kan dipanen jua


Purworejo, 19 Oktober 2023

 

Baca juga: Puisi-puisi Anton Sulistyo
Baca juga: Puisi-puisi Yana Risdiana
Baca juga: Puisi-pusi Deriska Salsabila

 

 

 

 


Tika Irmaningsih, pemuisi, lahir di Purwarejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1998. Alumnus Universitas Negeri Semarang dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Menekuni dunia tulis-menulis dan mengajar. Puisi-puisi di sini diterima redaksi dalam rangka mengikuti Lomba Cipta Puisi Media Indonesia 2023. Kini bekerja sebagai guru di sebuah sekolah dasar di kota kelahirannya. (SK-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iwan Jaconiah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat