Cegah Kebangkrutan Klub, FIGC Desak Pemerintah Izikan Stadion Penuh Penonton
![Cegah Kebangkrutan Klub, FIGC Desak Pemerintah Izikan Stadion Penuh Penonton](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/ffe6c3c97c2649f70696db174ecf5f89.jpeg)
FEDERASI sepak bola Italia (FIGC) mendesak pemerintah setempat untuk mengizinkan stadion diisi penuh oleh penonton untuk membantu kelangsungan industri olahraga mereka di negeri tersebut.
Hal itu disampaikan FIGC dalam surat terbuka mereka kepada Pemerintah Italia pada Jumat, sembari menyatakan bahwa sepak bola Italia tengah dalam bahaya finansial.
"Kami berada di persimpangan jalan. Harus ada langkah cepat untuk mencegah krisis sepak bola profesional yang bisa menghentikan aktivitas klub-klub," kata Presiden FIGC Gabriele Gravina, Jumat (30/7)
Saat ini, pemerintah Italia menerapkan aturan yang hanya mengizinkan stadion-stadion olahraga diisi penonton dengan kehadiran maksimum 50% kapasitas.
Terlebih lagi, hanya para warga yang sudah tervaksinasi diizinkan masuk ke stadion.
Dalam surat terbukanya, FIGC menyoroti dampak keuangan yang sangat dirasakan klub-klub sepak bola sejak peraturan terkait pencegahan COVID-19 mulai diberlakukan kala pandemi mulai melanda awal 2020. Lembaga itu mengklaim bahwa pembatasan telah membahayakan kelangsungan seluruh sektor dan menjadikannya tidak berkelanjutan.
FIGC mengklaim bawah dari setiap euro yang diinvestasikan pemerintah Italia ke sepak bola dalam 13 tahun terakhir, berbuah 17,3 euro sebagai imbalannya, sebab industri itu telah mengumpulkan sekira 14 miliar euro kas pemerintah dalam periode tersebut.
Otoritas sepak bola Italia itu menawarkan sejumlah kebijakan baru termasuk membuka stadion secara penuh untuk pemegang Kartu Hijau, perubahan aturan pajak dan penangguhan larangan sponsor perusahaan taruhan untuk klub.
"Dalam pembicaraan dengan beberapa institusi, kami telah menyoroti bahwa krisis ini hasil aturan darurat kesehatan dan tindakan pembatasan turunannya, yang menimbulkan krisis likuiditas keuangan signifikan di sepak bola profesional," kata Presiden Operator Serie A Paolo Dal Pino.
"Itu semua telah membuat sektor yang banyak membantu berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi dan sosial menjadi bertekuk lutut," tegasnya. (OL-8)
Terkini Lainnya
Gunung Etna di Italia Meletus Muntahkan Asap dan Debu
Spalletti masih Dipercaya Jadi Pelatih Timnas Italia
Murat Yakin: Swiss Membuktikan Tim Kecil Bisa Mendominasi
Bryan Cristante Akui Italia Merasa Frustrasi di EURO 2024
Gianluigi Donnarumma Minta Maaf kepada Penggemar Italia Setelah Kalah di EURO 2024
Matteo Darmian Kecewa dan Menyesal Setelah Italia Kalah di EURO 2024
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap