visitaaponce.com

Conte Desak Petinggi Spurs Angkat Bicara Saat Klub Dilanda Masalah

Conte Desak Petinggi Spurs Angkat Bicara Saat Klub Dilanda Masalah
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte.(AFP/ADRIAN DENNIS)

ANTONIO Conte meminta pemilik dan eksekutif Tottenham Hotspur angkat bicara ketimbang membiarkan manajer sendirian menghadapi media ketika masalah menimpa klub ini.

Bos Spurs itu dikecam suporter klub yang kecewa menghadapi masa sulit yang mengancam klub itu terlempar dari empat besar musim ini.

Kalah 0-2 dari Arsenal, Minggu (15/1), Spurs kini berselisih lima poin di bawah urutan keempat Manchester United, yang menyimpan satu pertandingan lebih banyak.

Baca juga: Spurs Janji Ambil Tindakan Tegas terhadap Pendukung yang Serang Ramsdale

Spurs akan melawat Manchester City, Jumat (20/1) dini hari WIB, yang jika kalah akan semakin menekan Conte.

Ditanya apakah akan membantu jika bos-bos besar Spurs, termasuk chairman Daniel Levy, berbicara kepada pers, Conte menjawab, "Di Inggris, ada kebiasaan buruk bahwa hanya pelatih yang berbicara dan menjelaskan."

"Saya belum pernah melihat bagian medis mau menjelaskan mengapa seorang pemain mengalami kesulitan dalam memulihkan diri."

"Saya juga belum pernah melihat klub atau direktur olahraga mau menjelaskan strategi dan visi klub," sambung dia seperti dikutip AFP.

Mantan manajer Juventus, Chelsea, dan Inter Milan itu menyoroti perbedaan itu dengan situasi di Serie A.

Fabio Paratici, yang kini direktur sepak bola Tottenham, kerap berbicara kepada pers saat masih bersama Conte di Juventus tetapi kini dia jarang berbicara kepada media.

"Di Italia misalnya, sebelum setiap pertandingan ada orang dari klub yang menghadapi media dan menjawab setiap pertanyaan," kata Conte.

"Bagi kami, itu bisa lebih baik. Karena jika tidak, terus-terusan hanya ada satu orang yang menjelaskan situasi yang menurut saya sebaiknya dijelaskan oleh klub."

"Di Italia itu beda. Sepekan sekali orang-orang klub berbicara dan menjelaskan banyak situasi. Jika hanya pelatih yang berbicara kadang-kadang ada kesalahpahaman."

"Saya kira lebih baik jika klub hadir di depan media dan berbicara. Tidak perlu setiap pekan, tapi paling tidak setiap 15 hari atau sebulan sekali," lanjutnya

Conte sendiri tahu Levy jarang berbicara kepada media. Tapi pelatih asal Italia itu mengatakan dia tidak berharap klub meluluskan permintaannya.

"Saya tidak minta apa-apa," kata Conte. "Dalam situasi seperti ini, bahaya jika setiap kali berbicara menjelaskan situasi seperti
ini."

"Pelatih harus tetap diam dan terima saja," pungkasnya. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat