visitaaponce.com

Maguire Merasa Kurang Dihargai di Manchester United

Maguire Merasa Kurang Dihargai di Manchester United
Bek Manchester United Harry Maguire(AFP/CRISTINA QUICLER)

BEK Manchester United Harry Maguire mengaku dirinya merasa kurang dihargai di klub Liga Primer Inggris kendati merasa bahwa telah berjuang dan memberi performa terbaik. Kritik itu disampaikan Maguire yang mengalami pengalaman sebaliknya di Timnas Inggris.

“Dalam 9 pertandingan terakhir bersama United, kami memenangkannya. Saya pikir kemenangan tersebut menunjukkan peran saya masih besar di klub. Namun, berbeda dengan di Timnas, saya merasa kurang diapresiasi di United,” tegas Maguire seperti dilansir dari laman 90min.

Lebih lanjut, Maguire juga menekankan perannya di Timnas masih diperhitungkan karena pelatih Gareth Southgate merasa bahwa dia masih memiliki performa baik.

Baca juga: Cristiano: Kembali ke MU Fase Buruk dalam Karir Saya

“Saya telah memainkan 50 pertandingan bersama Timnas dan menjadi pencetak gol terbanyak di Timnas Inggris pada posisi bek. Bersama Manchester (United) saya juga telah bermain sebanyak 200 pertandingan. Saya berpikir bahwa wajar, kalau menjadi kapten selalu diikuti dengan pengawasan dan kritik,” ujar Maguire. 

“Musim lalu, memang saya merasa bahwa performa saya kurang baik, bersama dengan keseluruhan pemain yang ada di klub,” lanjutnya.

Kemenangan Inggris atas Italia di Stadion Diego Maradona, Naples membuat Inggris nyaman di posisi teratas grup C kualifikasi Piala Eropa 2024. Misi balas dendam atas kekalahan di final Euro 2020 kontra Italia berbuah manis dengan skor 1-2.

Baca juga: Ratcliffe Sebut Valuasi Harga Manchester United tidak Masuk Akal

Namun, Harry Maguire menegaskan tujuan Timnas Inggris kali ini adalah meraih trofi internasional. 

“Saya percaya kami punya para pemain yang dapat menyukseskan tujuan tersebut. Kami punya mindset bahwa apabila kami tidak dapat mengangkat piala kali ini, kami gagal,” tegasnya.

“Saya telah mengikuti 3 kompetisi internasional yang besar dan hampir memenangkannya. Kami bermain bagus pada Piala Dunia meskipun harus kalah dengan tim yang luar biasa dari Prancis. Jadi kami terus bekerja keras untuk ini,” lanjutnya.

Memang, meskipun digadang-gadang dapat memenangkan piala, timnas Inggris sejak 1966 belum pernah memenangkan trofi internasional. Pun, langkah mereka harus terhenti di babak semifinal Piala Dunia 2018, final Piala Eropa 2020, dan perempat final Piala Dunia 2022. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat