visitaaponce.com

Ratcliffe Sebut Valuasi Harga Manchester United tidak Masuk Akal

Ratcliffe Sebut Valuasi Harga Manchester United tidak Masuk Akal
Calon pembeli Manchester United, konglomerat Inggris Jim Ratcliffe(AFP/BERTRAND GUAY)

KONGLOMERAT Inggris Jim Ratcliffe enggan membeli Manchester United dengan harga yang tidak masuk akal sebagaimana yang divaluasi oleh pemilik mayoritas Setan Merah saat ini, keluarga Glazer.

Melansir AFP, Selasa (21/3), Ratcliffe membandingkan valuasi sebuah lukisan dan rumah, yang penentuan harganya tidak berdasarkan dari biaya untuk pembangunan atau ongkos untuk mengecat lukisan semata.

"Apa yang tidak ingin Anda lakukan adalah membayar harga yang bodoh untuk sesuatu karena kemudian Anda menyesalinya," kata pemilik perusahaan kimia INEOS ini kepada Wall Street Journal.

Baca juga: Jim Ratcliffe Ungkap Minat Membeli Manchester United

Ratcliffe, yang saat ini sudah memiliki klub Ligue 1, Nice, mengatakan semangatnya membeli Manchester United lebih kepada untuk memenangkan sesuatu dan aset komunitas, ketimbang menjadikannya sebagai aset finansial.

Ratcliffe merupakan salah satu penawar Manchester United bersama dengan bankir asal Qatar Sheikh Jasim Bin Hamad Al Thani. 

Pemilik mayoritas Manchester United, yakni pengusaha asal Amerika Serikat (AS) keluarga Glazer melego klub berjuluk Setan Merah tersebut secara resmi pada akhir 2022.

Baca juga: Ratcliffe Sebut Keluarga Glazer tidak Berniat Menjual Manchester United

Ratcliffe dan Sheikh Jasim telah melepas penawaran pertama dengan harga yang berkisar US$4,5 miliar. Sementara keluarga Glazer memvaluasi klub peringkat tiga klasemen Liga Primer Inggris itu di kisaran US$6 miliar.

Perwakilan Sheikh Jasim maupun Ratcliffe sendiri sudah mengunjungi Old Trafford dan Carrington dalam proses tahapan penawaran Manchester United. 

Disebutkan bahwa manajemen Manchester United telah memberikan akses informasi finansial dan pengelolaan klub kepada para penawar untuk bisa menjadi pertimbangan pada proses penawaran tahap kedua.

Proses penawaran tahap kedua oleh para calon pembeli diberikan tenggat waktu hingga Rabu (22/3).

Elliott Investment Management juga dikabarkan sudah masuk dalam proses penawaran kedua, namun perusahaan manajemen investasi itu lebih cenderung memberikan penawaran pembiayaan dana ketimbang mengakuisisi klub. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat