visitaaponce.com

Ten Hag Sebut Setan Merah Dirundung Nasib Buruk

Ten Hag Sebut Setan Merah Dirundung Nasib Buruk
Pelatih Manchester United Erik ten Hag(AFP/DARREN STAPLES)

PELATIH Manchester United Erik ten Hag menyebut timnya dirundung nasib buruk setelah membuang keunggulan dua gol dan ditahan imbang 2-2 saat menjamu Sevilla di laga leg pertama perempat final Liga Europa di Old Trafford, Jumat (14/4) dini hari WIB.

Dua gol cepat Marcel Sabitzer di 21 menit babak pertama membuat skuat Setan Merah mengendalikan pertandingan. Namun, keberuntungan anak-anak asuhan Ten Hag mulai menjauh. Dimulai dengan kartu kuning Bruno Fernandes pada menit ke-41 yang membuatnya absen dari leg kedua.

Kemudian, di babak kedua, MU kehilangan dua bek karena cedera. Raphael Varane ditarik keluar di awal babak kedua dan digantikan oleh Harry Maguire.  Lisandro Martinez juga menyusul ditandu keluar lapangan karena cedera. Duo bek tersebut bergabung dengan pencetak gol terbanyak MU Marcus Raashford dalam daftar cedera

Baca juga: Dua Gol Bunuh Diri Buyarkan Kemenangan MU Atas Sevilla di Old Trafford

Nasib buruk MU masih jauh dari selesai. Sevilla, yang mencatat rekor enam kali juara Liga Europa, bangkit dan menyamakan kedudukan. 

Umpan tarik Jesus Navas berujung gol bunuh diri Tyrell Malacia pada menit ke-84, lalu sundulan Youssef En-Nesyri berbelok jadi gol setelah mengenai Maguire pada menit 90+2'.

Dari catatan Opta, MU menjadi tim Inggris kedua yang mencetak dua gol bunuh diri dalam satu laga kompetisi besar Eropa. Chelsea menjadi yang pertama pada 2019, yang saat itu menghadapi Ajax, asuhan Ten Hag.

Baca juga: Gol Tunggal Gatti Pastikan Juventus Kalahkan Sporting 

"Kami memiliki permainan di tangan kami. Kami seharusnya mencetak tiga atau empat gol dan kemudian kami mengalami saat-saat sial dengan cedera pemain. Kami harus melakukan beberapa pergantian karena cedera dan kartu kuning lalu kami kehilangan kendali," kata Erik ten Hag.

"Kami kebobolan dua gol bunuh diri, itu adalah nasib buruk. Kami harus menghadapinya, kami harus belajar, semuanya masih terbuka untuk pertandingan berikutnya," lanjutnya.

Hasil itu membuat rentetan tanpa kemenangan MU melawan Sevilla berlanjut. Setan Merah belum pernah menang dalam empat pertandingan melawan tim Spanyol itu di kompetisi Eropa.

Sementara itu, Sabitzer, yang dipinjam dari Bayern Muenchen, mencetak gol Eropa pertamanya untuk MU pada menit ke-14 setelah menerima umpan Bruno Fernandes dan menembak melewati kiper Sevilla, Bono.

Pemain Austria itu menggandakan golnya tujuh menit kemudian, memanfaatkan umpan Anthony Martial dan menyelesaikannya dengan baik. 

Sabitzer mengaku sulit untuk menemukan kata-kata setelah kemenangan timnya dirusak dua gol bunuh diri. Kedua tim akan kembali bertemu pada leg kedua pekan depan di markas Sevilla.

"Saya kesulitan menemukan kata yang tepat. Rasanya seperti permainan roller coaster. Kami memainkan babak pertama yang bagus dengan peluang bagus. Pada akhirnya ini seri, bukan itu yang kami inginkan. Kami harus pergi ke Sevilla. Kami harus menyelesaikan permainan ini," kata Sabitzer. (Independent/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat