visitaaponce.com

SEJUMLAH pemain yang didatangkan dengan dana besar oleh klub Liga Primer Inggris gagal membuktikan banderol nilai transfer mereka pada musim ini.

Manchester United memercikkan uang besar, pada musim panas lalu, untuk mendaratkan Antony dari Ajax, sementara Chelsea membuka buku cek mereka untuk mendatangkan pemain cepat Ukraina Mykhailo Mudryk pada Januari.

Baca juga: Lampard Pertanyakan Kegemaran Klub Liga Primer Inggris Gonta-Ganti Pelatih

Saat kampanye hampir berakhir, setidaknya ada 5 pemain musim ini yang gagal, karena tidak sesuai dengan ekspektasi dan juga harganya. Berikut adalah kelima pemain tersebut

Richarlison (Tottenham Hotspur)

AFP/JUSTIN TALLIS

Tottenham Hotspur tampak siap memulai di bawah Antonio Conte setelah mengamankan tiket ke Liga Champions pada hari terakhir musim lalu, namun perekrutan di London Utara terbukti gagal.

Richarlison bergabung dari Everton seharga 60 juta pound sterling tetapi hanya mencetak satu gol di laga Liga Primer Inggris pada musim ini. Penyerang Brasil itu juga hanya menjadi starter di 12 kali pertandinga.

Baca juga: Akhiri Rangkaian Kemenangan City, Brighton Amankan Posisi di Peringkat Enam

Kontribusinya di Spurs yang sedang berjuang tidak menunjukan kepantasan yang cukup untuk harganya yang tinggi.

Potensi kepergian Harry Kane di musim panas dapat membuka pintu bagi pemain Brasil itu untuk bermain dalam peran yang lebih sentral pada 2023-24, meskipun ia harus bekerja keras untuk menebus waktu yang hilang.

Mykhailo Mudryk (Chelsea)

AFP/DARREN STAPLES

Mykhailo Mudryk dapat dianggap sebagai salah satu pemain untuk masa depan, tetapi penandatanganan apa pun yang bernilai hampir 90 juta pound sterling diharapkan memiliki dampak langsung.

Pemain berusia 22 tahun itu tampil menonjol untuk Shakhtar Donetsk di paruh pertama musim tetapi memudar sejak bergabung dengan Chelsea.

Kontrak delapan setengah tahun memberi Mudryk banyak waktu untuk membuat namanya sendiri di Inggris. Meskipun tidak ada satu gol pun dari 14 penampilan di laga Liga Primer Inggris yang menjadi awal yang mengecewakan bagi pemain Ukraina itu.

Kalvin Phillips (Manchester City)

AFP/Paul ELLIS

Gelandang Inggris Kalvin Phillips hanya berhasil menghangatkan bangku juara Manchester City, sejak meninggalkan klub lamanya, Leeds United, musim panas lalu.

Kesepakatan senilai 45 juta pound sterling, diselesaikan pada Juli, tetapi pemain berusia 27 tahun itu tidak berhasil mendapatkan start pertamanya hingga Januari saat City kalah 2-0 di laga Piala Liga dari Southampton.

Satu-satunya penampilan Phillips sebagai starter di laga Liga Primer Inggris datang akhir pekan lalu ketika City mengalahkan Chelsea dan mengangkat trofi untuk musim ketiga berturut-turut.

Cedera telah menghambat sang gelandang musim ini, tetapi kualitasnya dipercaya tidak setingkat Ilkay Gundogan atau Rodri, yang menjadi starter reguler di bawah Pep Guardiola.

Antony (Manchester United)

AFP/DARREN STAPLES

Terlepas dari empat gol dari 24 penampilan di Liga Primer Inggris, penampilan Antony tidak mewakili hasil yang diharapkan Manchester United dari sang pemain.

Pemain sayap Brasil itu penuh dengan trik dan kecepatan. Tetapi, Erik ten Hag ingin melihat lebih banyak dari mantan pemain Ajax itu pada musim depan.

Hanya 24 tembakan tepat sasaran dari 71 percobaan, yang menunjukkan pemain berusia 23 tahun itu perlu mengembangkan penyelesaiannya, meskipun ia telah mencetak beberapa tendangan melengkung yang menarik perhatian di Old Trafford.

Philippe Coutinho (Aston Villa)

AFP/Adrian DENNIS

Aston Villa memermanenkan kepindahan Philippe Coutinho dari Barcelona, musim panas lalu, tetapi dia belum menemukan kembali performa yang membuatnya pindah ke raksasa Catalan itu pada 2018.

Playmaker berusia 30 tahun itu, hanya mencetak satu gol untuk the Villans musim ini dari 20 pertandingan dan tetap jauh dari performa terbaiknya.

Dengan Unai Emery ingin membawa Villa ke Eropa pada hari terakhir kampanye Liga Primer Inggris, masa depan Coutinho bisa terancam jika dia tidak mengubah peruntungannya di Midlands. (Z-1)