Satgas Antimafia Bola Temukan Indikasi Kecurangan Perangkat Pertandingan di Liga Indonesia
SATGAS Antimafia Bola menemukan adanya indikasi kecurangan yang terjadi di kompetisi liga Indonesia oleh perangkat pertandingan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan satgas yang dibentuk pada Maret 2023 lalu itu mengusut tuntas kecurangan sebagai bentuk komitmen menciptakan iklim kompetisi yang bersih dari mafia bola.
Hal itu disampaikan Kapolri seusai bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/8). Kendati demikian, Listyo enggan membeberkan detail kecurangan yang dilakukan perangkat pertandingan itu ada di Liga 1 atau Liga 2.
"Saya tidak perlu sebutkan perangkat pertandingan itu siapa, tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada satgas antimafia bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data-data yang kami temukan," kata Listyo.
Baca juga: Komisi X DPR Dukung Transparansi di Tubuh PSSI
Listyo menilai hal itu sesuai dengan komitmen Polri kala membentuk satgas antimafia bola untuk mengawal agar kompetisi liga Indonesia berkualitas.
"Tentunya sekali lagi ini komitmen kami Polri dengan membentuk satgas antimafia bola ingin mengawal agar kompetisi liga, baik liga 1, 2, dan 3 sehinggga akan menghasilkan kompetisi yang fair dan berkualitas dan menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi dan tentunya siap untuk maju di laga nasional dan laga internasional," jelas Sigit.
"Saya membuka ruang jika ada informasi, laporan. Saya kira seluruh pecinta sepak bola sepakat ke depan kompetisi bisa berjalan fair. Silahkan jika ada laporan dan informasi tentu akan kami dalami, jika ditemukan akan diproses. Kalau di kepolisian tentunya prosesnya pidana," lanjutnya.
Baca juga: Legislator Dukung Erick Thohir Berantas Mafia Sepak Bola
Sementara itu, Erick Thohir menyampaikan terima kasih atas dukungan Kapolri dan jajaran dengan pembentukan satgas antimafia bola.
Menurutnya, kerja sama PSSI dan Polri menjadi bukti konkret dalam memberantas mafia sepak bola. PSSI, ucap Erick, akan terus mendukung Polri dalam mengusut aktor pengaturan skor dan mafia bola.
"Kita semua sudah sepakat yang namanya pemain, wasit, pemilik klub, pengurus termasuk saya kalau ada main-main tidak boleh berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup," kata Erick.
Erick mengatakan dia dan Kapolri sejak awal mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo untuk menciptakan iklim sepak bola yang bersih.
Menurutnya, komitmen presiden sejalan dalam pembicaraan dengan FIFA. Erick menyampaikan salah satu permintaan FIFA ialah adanya transformasi sepak bola Indonesia, termasuk memberantas pengaturan skor.
"Hal ini penting buat kita mendorong liga kita menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan terciptanya tim nasional yang memang sangat bisa bertanggung jawab sehingga meraih prestasi dengan baik," ujar Erick. (Z-1)
Terkini Lainnya
Erick Thohir Sambut Positif Tim U-16 Peringkat Tiga Piala AFF
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Timnas U-19 masih Buka Peluang untuk Datangkan Pemain Keturunan
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner Dikenai Denda oleh AFC
Server Judi Online masih Terus Bermunculan
Kapolda Beberkan Isi Ponsel Afif Maulana Soal Ajakan Tawuran
Kapolda Sumbar Bantah Rekayasa Kasus Kematian Afif Maulana
DPR Minta Kasus Kematian Afif Maulana jangan Sampai Rusak Citra Polri
Pegiat Antikorupsi: Koordinasi KPK dan Polri-Kejaksaan Agung Memang tidak Baik
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap