visitaaponce.com

Timnas Putra Spanyol Ikut Kecam Ciuman Rubiales

Timnas Putra Spanyol Ikut Kecam Ciuman Rubiales
Presiden RFEF Luis Rubiales(AFP/FRANCK FIFE)

TIMNAS putra Spanyol, Senin (4/9), mengecam perilaku tidak pantas Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales yang mencium bibir salah satu pemain timnas putri Spanyol saat penyerahan medali Piala Dunia Wanita.

Rubiales, 46, bersikeras menolak mundur dari posisinya sebagai Presiden RFEF setelah mencium paksa Jenni Hermoso usai Spanyol menjadi juara Piala Dunia Wanita.

Penyerang Atletico Madrid Alvaro Morata membacakan pernyataan atas nama rekan setimnya mengucapkan selamat kepada timnas putri Spanyol yang berhasil menjadi juara Piala Dunia.

Baca juga: Infantino Tegaskan Ciuman Rubiales Seharusnya tidak Terjadi

Morata mengatakan timnas putra Spanyol menyatakan solidaritas kepada para pemain timnas putri dan ikut kecewa karena kesuksesan mereka menjadi tercoreng oleh aksi Rubiales saat upacara penyerahan hadiah juara Piala Dunia Wanita di Sydney pada 20 Agustus lalu.

"Kami menegaskan mengecam aksi tidak pantas Rubiales yang tidak menjadi perlambang isntitusi yang dipimpinnya," ungkap Morata.

"Kami berdiri di sisi nilai-nilai yang dijunjung tinggi olahraga ini."

Baca juga: Mogok Makan, Ibunda Rubiales Dilarikan ke Rumah Sakit

"Sepak bola Spanyol seharusnya menjadi sumber rasa hormat, inspirasi, inklusivitas, dan diversitas. Pemimpin sepak bola Spanyol seharusnya memberi teladan baik di dalam maupun di luar lapangan," lanjutnya.

Hemoso menegaskan dirinya tidak pernah mengizinkan ciuman itu terjadi.

Asosiasi pemain putri, Futrpo, Hermoso, dan 80 pemain putri lainnya menegaskan tidak akan mau dipanggil ke timnas Spanyol jika tidak ada perubahan kepemimpinan di tubuh RFEF.

Rubiales bersikeras menolak mundur dari posisinya sebagai presiden RFEF dengan alasan ciuman antara dirinya dan Hermoso dilakukan secara konsensial.

FIFA telah menskors Ruboales selama 90 hari dan menggelar penyelidikan atas insiden itu.

Rubiales juga tengah diselidiki oleh pengadilan olahraga Spanyol. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat