visitaaponce.com

BINTANG Manchester United, Antony, tampaknya telah angkat bicara setelah dituduh melakukan serangan oleh mantan pacarnya, Gabriela Cavallin. 

Kutipan-kutipan itu beredar di media sosial dengan beberapa akun memposting di X. "Saya ingin pergi dan memberitahunya bahwa saya memiliki kewajiban dan harus pergi, jadi dia mengambil piring dan gelas dan melemparkannya ke lantai dan saya menggenggamnya untuk menenangkannya dan saya tidak melukainya," kata Antony menurut postingan tersebut.

Ketika ditanya apakah dia takut Manchester United akan mengakhiri kontraknya, dia mengatakan, "Ini adalah sesuatu yang tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Saya tahu kebenaran akan terungkap."

Baca juga: Batal Dijual, Harga Saham Manchester United Terjun Bebas

Sebelumnya dilaporkan bahwa perwakilan Gabriela Cavallin telah menyusun laporan lengkap berhalaman 70 yang merinci pengalaman yang dia klaim alami selama hubungannya dengan pemain Brasil tersebut.

Pengacara Gabriella Cavallin yakni Vanessa Souza menyebutkan bahwa Antony berpotensi dapat dimintai pertanggungjawaban atas tiga tindakan kejahatan yang berbeda di Inggris, termasuk mengirim pesan ancaman, mengunci dia di dalam rumah dan kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan cedera.

Baca juga: Sancho tidak Terima Dijadikan Kambing Hitam oleh Manchester United

Bukti baru muncul pekan lalu ketika akun Brasil memposting pesan WhatsApp yang konon berisi ancaman dari pria Manchester United tersebut, serta gambar yang diduga menunjukkan Cavallin dengan luka di kepala dan tangan.

Gabriela mengatakan kepada media pada Minggu (10/9), "Antony perlu ditarik dari lapangan. Sangat mengecewakan dia masih diperbolehkan bermain sementara ada penyelidikan. Saya benar-benar hancur oleh seluruh proses ini. Bagaimana bisa kehidupan berjalan seperti biasa baginya? Mereka tidak bisa hanya tahu apa yang mereka ketahui sekarang dan tidak melakukan apa-apa. Dia harus dipecat."

Kasus ini bukanlah kali pertama Antony dituduh melakukan serangan. Surat kabar Brasil, Jornal Extra, menemukan laporan polisi dari Mei 2022 oleh Rayssa de Freitas, yang menggambarkan perilaku kekerasan oleh pemain Manchester United tersebut.

Freitas mengatakan bahwa dia memerlukan perawatan rumah sakit setelah kejadian di mana dia diserang oleh Antony dan Mallu Ohana (mantan istri pemain Brasil Dudu). Kejadian yang diduga ini terjadi di sebuah klub malam di Sao Paulo pada Mei 2022.

Seorang wanita lain, Ingrid Lana, seorang bankir berusia 33 tahun, juga menuduh bintang Manchester United itu melakukan serangan padanya. Dalam wawancara dengan media Brasil, Record TV, dia mengklaim bahwa Antony bersikap agresif terhadapnya pada Oktober 2022.

"Dia mencoba berhubungan seks dengan saya dan saya tidak mau. Dia mendorong saya ke dinding dan saya memukul kepala saya," ungkap Ingrid Lana.

Sejak tuduhan ini menjadi publik, pemain berusia 23 tahun itu sejak itu telah dikeluarkan dari skuad Brasil yang paling terbaru. Sementara itu, Manchester United telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka menganggap serius masalah ini dan bahwa penyelidikan polisi sedang berlangsung.