Cerita Radja Nainggolan Merantau ke Italia di Usia 16 Tahun untuk Jadi Pesepakbola Dunia
![Cerita Radja Nainggolan Merantau ke Italia di Usia 16 Tahun untuk Jadi Pesepakbola Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/a25695741235403d6265470779d921d0.jpg)
PESEPAK bola Belgia keturunan Indonesia Radja Nainggolan mengatakan pemain-pemain muda Indonesia harus berani menimba ilmu di luar negeri untuk mengembangkan karier sepak bolanya agar menjadi lebih baik.
Hal ini dikatakan mantan pemain yang pernah memperkuat dua klub besar Italia Inter Milan dan AS Roma itu pada sesi jumpa pers ketika dirinya diumumkan menjadi duta promosi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia bersama pemain timnas wanita Indonesia Sabreena Dressler di Jakarta, pada 8 November 2023 lalu.
"Saya pikir untuk orang-orang Indonesia harus pergi ke luar Indonesia, tapi memang sulit. Misal ada keluarga yang tidak setuju, jadi memang butuh banyak dukungan dari orang-orang di sekeliling Anda," ucap Radja.
Baca juga : Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler Jadi Duta Piala Dunia U-17
Pesepak bola yang kini memasuki usia senja itu, 35 tahun, memberikan contoh bagaimana dirinya pada masa muda dahulu (16 tahun) pergi ke Italia untuk mewujudkan mimpinya menjadi pesepak bola hebat bersama Piacenza, klub yang saat ini berkompetisi di kasta ketiga Italia.
Jalan yang ditempuh Radja saat itu berjalan manis. Dimulai dari debutnya di tim senior Piacenza di Liga Italia, 7 Februari 2010 saat menjamu Inter Milan, Radja kemudian tumbuh menjadi pemain yang malang melintang di sepak bola Italia selama kurang lebih satu dekade.
Baca juga : Radja Nainggolan Menyesal Tinggalkan AS Roma
"Ada orang-orang yang mendukung pilihan saya. Saya pernah berpikir ingin menjadi pemain terbaik di dunia. Saya memang bukan yang terbaik, tapi itu mendorong saya untuk menjadi lebih baik. Ini yang bisa saya sampaikan, untuk pemain muda, Anda harus mengambil risiko," ucap Radja.
Pesepak bola yang pernah menjadi bagian generasi emas Belgia di Piala Eropa 2016 itu lalu berbagi pengalamannya saat usia muda kepada para pemain muda Indonesia yang di kemudian hari ingin menjadi pesepak bola hebat.
"Seperti yang saya katakan, tetap percaya pada apa yang Anda lakukan, berikan semuanya, dan sedikit keberuntungan juga. Tetap percaya dan mengejar mimpi, jika tidak kesampaian maka setidaknya Anda tetap bisa menjadi sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya," ujar Radja. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Hotel Ciputra Jakarta Hadirkan Keseruan Pertandingan UEFA EURO 2024
Bantai Yordania 4-1, Indonesia Lolos ke Perempatfinal Piala Asia U-23
David Beckham Tuliskan Pesan Romantis pada Hari Ulang Tahun Sang Istri
Presiden FIFA Gianni Infantino Perjuangkan Melawan Rasisme di Sepakbola
Lawan City, Madrid Andalkan Duet Jude Bellingham dan Vinicius Jr
Peringkat Indonesia Melonjak Delapan Peringkat, Erick Thohir Ajak Timnas Kerja Lebih Keras
Euro 2024: Prancis Lebih Diunggulkan saat Jumpa Belgia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Inilah Para Pencetak Gol Kilat di Piala Eropa
Belgia vs Rumania, Belgia Tunjukkan Kualitas di Euro 2024 dengan Menang 2-0 atas Rumania
Preview Grup E Euro 2024: Belgia dan Rumania Berebut Poin Penting
Euro 2024: Belgia dalam Bayang-Bayang Tersingkir Lebih Awal
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap