visitaaponce.com

Ten Hag Minta Anak Asuhnya Tetap Tenang di Kandang Galatasaray

Ten Hag Minta Anak Asuhnya Tetap Tenang di Kandang Galatasaray
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag(AFP)

PELATIH Manchester United, Erik ten Hag mendesak para pemain Manchester United untuk tetap tenang di kandang Galatasaray saat mereka berjuang di Liga Champions.

United berada di dasar klasemen Grup A dan akan tersingkir jika mereka kalah di Turki pada pertandingan terakhir grup melawan Galatasaray.

Bahkan jika mereka mengalahkan Galatasaray dan mengalahkan juara grup Bayern Munich di Old Trafford di pertandingan terakhir mereka. Dua kemenangan untuk Copenhagen akan membuat tim asal Denmark tersebut lolos dan bukannya tim asuhan Ten Hag.

Baca juga : Manchester United Hajar Everton di Goodison Park

United, juara Eropa tiga kali, belum pernah menang di Galatasaray. Mereka baru merasakan imbang dua kali dan kalah sekali.

Baca juga : Hojlund dan Eriksen Dibekap Cedera, Krisis Pemain di MU Semakin Parah

Mereka terkenal disambut oleh para penggemar Turki pada tahun 1993 dengan memegang spanduk bertuliskan 'Selamat Datang di Neraka'.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0, yang membuat United tersingkir dari Eropa karena kalah dalam aturan gol tandang setelah bermain imbang 3-3 di leg pertama.

Ten Hag menegaskan bahwa anak asuhnya akan melakukan perjalanan dengan percaya diri meskipun mereka berada dalam situasi sulit dan sambutan yang tidak bersahabat di Istanbul.

"Kami tahu bagaimana cara menghadapinya dan saya yakin besok akan menjadi tim yang percaya diri di atas lapangan. Anda harus tetap tenang dan jangan terlalu emosional. Anda membutuhkan emosi, tetapi Anda harus mengendalikannya. Jangan berikan apapun kepada mereka, atau wasit juga," kata Ten Hag.

"Anda harus menjauhi momen-momen seperti itu. Kami tahu bagaimana cara menghadapinya. Anda harus bermain dengan penuh percaya diri dan Anda harus menjadikannya sebagai permainan Anda, jadi tidak terlalu penting bagaimana lawan bermain, yang penting adalah bagaimana kami bermain," imbuhnya.

Ten Hag pun mengatakan bahwa pertandingan melawan Galatasaray esok akan memperpanjang sejarah klub. Apalagi jika mereka bisa menang di kandang Galatasaray yang disebut sebagai neraka itu.

"Kami harus menjadikannya sebagai permainan kami dan ini adalah sejarah. Jelas Manchester United memiliki sejarah yang hebat, tetapi Anda tidak bisa mengambil jaminan dari itu di masa depan, jadi kami harus membuat masa depan kami sendiri. Itu adalah masa lalu, jadi besok, ini tentang masa depan. Semua ada di tangan kami," sebutnya.

Lebih lanjut, Ten Hag mengatakan timnya telah berkembang sejak kekalahan mengejutkan 3-2 dari Galatasaray di Old Trafford awal bulan lalu, meskipun hasil yang mereka raih tidak konsisten.

Sedangkan sebelumnya, mereka mengalahkan Everton 3-0 pada hari Minggu untuk mencatatkan kemenangan kelima mereka di Premier League dalam enam pertandingan.

"Ini adalah kemajuan yang bagus. Kami melangkah maju, kami lebih stabil, kami memenangkan pertandingan, jadi jelas ada perbedaan besar dari saat pertama kali kami melawan mereka," pungkasnya. (AFP/Z-8).

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat