Senegal Gagal Pertahankan Gelar Piala Afrika, Aliou Cisse Kecewa Berat
![Senegal Gagal Pertahankan Gelar Piala Afrika, Aliou Cisse Kecewa Berat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5d4c275007625b40c54c20eb946d0566.jpg)
PELATIH timnas Senegal Aliou Cisse merasa sangat terpukul setelah gagal membawa timnya mempertahankan trofi Piala Afrika.
Kepastian ini didapatkan setelah Senegal ditaklukkan tim tuan rumah Pantai Gading melalui drama adu penalti 4-5 seusai bermain sama kuat 1-1 pada waktu normal di Stade Charles Konan Banny de Yamoussoukro, Selasa (30/1) WIB.
"Saya kecewa setelah hasil ini, terutama bagi para pemain kami. Kami datang ke sini untuk memenangkan gelar dan bermain untuk rakyat kami. Itulah sepak bola, pada tahun 2022, kami bahagia, dan pada tahun 2024, yang terjadi sebaliknya,” kata Cisse, melansir dari laman resmi CAF.
Baca juga : Pantai Gading Kalahkan Senegal Lewat Adu Penalti
“Mohon maaf kepada para pemain dan kepada masyarakat Senegal. Sulit melihat para pemain menangis di ruang ganti,” tambahnya.
Cisse menilai laga babak 16 besar itu berjalan mengecewakan, terlebih timnya hampir unggul sepanjang waktu normal melalui gol Habib Diallo (4’) sebelum kemudian disamakan oleh gol penalti Franck Kessie (86’) di menit-menit akhir.
Baca juga : Kamerun Tersingkir dari Piala Afrika, Andre Onana Langsung Pulang ke Manchester United
Memasuki babak adu penalti, Moussa Niakhite menjadi satu-satunya algojo yang gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Hal ini membuat Pantai Gading menang 5-4 di babak adu tos-tosan.
“Pertandingan itu aneh dan rumit, kami bisa saja memenangkan pertandingan. Kami kalah dalam adu penalti, kami mempertahankan keunggulan hingga 5 menit terakhir pertandingan,” ucap Cisse.
“Saya kecewa setelah kekalahan ini, terutama setelah penampilan yang kami tunjukkan selama pertandingan dan sejak pertandingan pertama kompetisi,” lanjutnya.
Pantai Gading Lebih Percaya Diri
Sementara itu, kemenangan ini sangat disyukuri pelatih Pantai Gading Emerse Fae. Ia ingin kemenangan ini menjadi motivasi kuat pasukan Les Elephants untuk terus melaju sejauh mungkin di Piala Afrika edisi tahun ini saat menjadi tuan rumah.
"Lolos dari babak penyisihan grup setelah kemenangan Maroko memberi kami kepercayaan diri. Kami mengalahkan Senegal dan menyingkirkan mereka; semangat kerja bagus. Kami tidak boleh berhenti di sini, kami harus terus bekerja, mempertahankan semangat yang telah kami peroleh, dan terus bermain pertandingan demi pertandingan,” kata Fae.(Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Pantai Gading Lebih Percaya Diri
Pantai Gading Juara Liga Afrika, Pelatih Kenang Perjalanan Jatuh Bangun Tim
Pantai Gading Lolos ke Final Piala Afrika, Hadapi Nigeria 12 Februari
Pelatih Afrika Selatan, Hugo Broos, Tegaskan Keberhasilan Timnya di Piala Afrika
Kemenangan Dramatis AFCON untuk Pantai Gading
Brasil Lolos ke Putaran Dua FIBA 2023, AS Jaga Rekor Sempurna
Marc Brys Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Kamerun
Gol Larut Buyarkan Harapan Tanzania Raih Kemenangan Pertama di Piala Afrika
Salah akan Kembali ke Liverpool untuk Jalani Rehabilitasi
Maroko Ditahan Imbang Kongo di Piala Afrika
Pelatih Senegal Dirawat di Rumah Sakit Usai Laga Kontra Kamerun
Bebe Bersinar Saat Bela Cape Verde di Piala Afrika
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap