Mauricio Pochettino Yakin Chelsea Mampu Redam Liverpool
![Mauricio Pochettino Yakin Chelsea Mampu Redam Liverpool](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/046fef2c873a52f44a1614cae8a2c47b.jpg)
PELATIH Chelsea Mauricio Pochettino yakin timnya sudah mulai 'klik' jelang final Piala Liga. Kekompakan skuad the Blues menjadi modal untuk meredam Liverpool.
The Blues menghadapi The Reds dalam duel klasik pada final Piala Liga di Stadion Wembley, Minggu (25/2) malam. Pochettino menyemai optimisme karena skuad asuhannya mulai padu dalam beberapa pekan terakhir setelah awal musim yang buruk.
Chelsea menunjukkan tanda-tanda kemajuan dalam beberapa minggu terakhir. Mereka mengalahkan Aston Villa di Piala FA kemudian menang 3-1 di kandang Crystal Palace dan menahan imbang juara bertahan liga Manchester City di Stadion Etihad.
Baca juga : Mauricio Pochettino Ingatkan Pendukung Chelsea Agar tidak Menilainya Berdasarkan Jumlah Trofi
Hasil positif tersebut memompa kepercayaan diri tim. Final ini juga penting bagi Pochettino. Pasalnya, dia belum pernah meraih gelar di Inggris ketika sebelumnya bersama Tottenham.
"Tim sudah mulai bangkit. Ini adalah sebuah perubahan dalam cara bersaing yang kami lewatkan di paruh pertama musim ini," kata juru taktik asal Argentina itu.
"Liverpool adalah tim yang sangat kompetitif dan mereka bisa bermain dengan sangat baik, sangat bagus. Mereka selalu kompetitif dan kami harus menyamai daya saing itu. Kami harus kompetitif," imbuhnya.
Baca juga : Liverpool Mengincar Kado Pertama untuk Klopp
Kedua tim terakhir bertemu pada Januari lalu di liga yang berakhir dengan kemenangan Liverpool 4-1. Sejumlah faktor berperan dalam tren positif Chelsea belakangan ini menyusul kekalahan tersebut yang diikuti kekalahan kandang 2-4 melawan Wolves.
Pochettino mengakui kekalahan dari Liverpool di liga menjadi peringatan bagi timnya. Terlebih, Chelsea di final turnamen domestik mengalami rentetan lima kekalahan beruntun.
"Tim-tim muda selalu membutuhkan waktu untuk menjadi lebih dewasa dan berkembang di berbagai bidang, tetapi itu tidak hanya terjadi pada mentalitas kami," ujarnya.
"Mungkin itu bagus bagi kami untuk merasakan kepedihan, situasi negatif yang menghadang kami agar menjadi lebih kuat sekarang dan menemukan cara untuk bersaing lebih baik dan mulai melihat bahwa kami perlu menjalani semangat tim dengan cara yang berbeda," tukasnya. (AFP/Z-7)
Terkini Lainnya
Chelsea Datangkan Kiernan Dewsbury-Hall dari Leicester City
Marc Guiu Sulit Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak dengan Chelsea
Chelsea Datangkan Marc Guiu dari Barcelona
Aston Villa Datangkan Bek Kiri Chelsea Ian Maatsen
Ingin Datangkan Murillo, Chelsea Siap Tawarkan Trevoh Chalobah ke Nottingham Forest
Chelsea Mulai Upaya Datangkan Alexander Isak dari Newcastle United
Real Valladolid Raih Promosi ke La Liga
Jelang Semifinal Piala Liga, Skuad Klopp dalam Kepercayaan Diri Tinggi
Chelsea dan Everton Melaju, Sheffield United Tersingkir di Piala Liga
Inter Miami Menangkan Piala Liga setelah Adu Penalti Melawan Nashville
Messi Kembali Cetak Dua Gol, Inter Miami Tekuk Orlando City
Newcastle Capai Semifinal Piala Liga untuk Kali Pertama Sejak 1976
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap