Serie A Kecam Rencana Pemerintah Italia Bentuk Otoritas Pengawas Keuangan Olahraga
![Serie A Kecam Rencana Pemerintah Italia Bentuk Otoritas Pengawas Keuangan Olahraga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/847151db332381fbbaa5bec7dbc8431a.jpg)
SERIE A, Senin (6/5), mengecam rencana pemerintah untuk membentuk otoritas pengawas keuangan bagi klub olahraga profesional yang akan melangkahi fungsi lembaga yang telah ada di dalam Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Serie A menyusul langkah FIGC dan Komite Olimpiade Italia (CONI) mengkritik usulan Menteri Olahraga Italia Andrea Abodi itu.
Setelah menggelar pertemuan pada Senin (6/5), klub-klub Serie A secara bulat menolak usulan pembentukan otoritas pengawas keuangan yang akan mengawasi keuangan klub olahraga profesional.
Baca juga : Atalanta Amankan Kemenangan Telak 3-0 di Kandang Napoli
"Kami bersikeras agar organisasi olahraga tetap terlepas dari politik," tegas Serie A.
Federasi Bola Basket Italia (FIP) dan divisi utama bola basket Italia, yang juga disebut Serie A, juga mengaku terkejut dengan rencana pemerintah Italia tersebut.
Keuangan klub sepak bola proefesional Italia, saat ini, diawasi oleh badan keuangan buatan FIGC, COVISOC, yang berhasil mengungkapkan skandal transfer yang menyebabkan Juventus dihukum pemangkasan 10 poin pada musim lalu.
Baca juga : Cagliari Menghormati Gigi Riva namun Gagal di Tangan Torino
"Rencana pemerintah Italia itu menghina otoritas kami," tegas Ketua FUGC Gabriele Gravina.
FIGC mengatakan, "Gravina akan meminta Abodi untuk terlibat dalam debat mendesak bersama Ketua CONI."
Abodi, Senin (6/5), bersikeras bahwa badan baru itu tidak akan terlibat dalam pemberiaan izin bagi tim untuk ambil bagian dalam kejuaraan dan menegaskan hal itu tetap berada di tangan FIGC.
Baca juga : Chiellini Umumkan Pensiun dari Sepak Bola Profesional
Namun, campur tangan pemerintah dalam pembuatan aturan sepak bola telah menarik perhatian FIFA dan UEFA.
Bulan lalu, UEFA dan FIFA merilis pernyataan mengungkapkan keprihatian mereka setelah pemerintah Spanyol mengungkapkan rencana membentuk komisi yang akan mengawasi kinerja Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
FIFA membekukan keanggotaan Zimbabwe dan Kenya karena campur tangan pemerintah dalam sepak bola pada 2022. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Spalletti masih Dipercaya Jadi Pelatih Timnas Italia
Murat Yakin: Swiss Membuktikan Tim Kecil Bisa Mendominasi
Bryan Cristante Akui Italia Merasa Frustrasi di EURO 2024
Gianluigi Donnarumma Minta Maaf kepada Penggemar Italia Setelah Kalah di EURO 2024
Matteo Darmian Kecewa dan Menyesal Setelah Italia Kalah di EURO 2024
Luciano Spalletti Akui Perlu Mengubah Banyak Hal Setelah Italia Tersingkir dari EURO 2024
CLIK Komitmen Perkuat Investasi untuk Dorong Produktivitas
Edukasi tentang Pentingnya Investasi Emas terus Dilakukan
Perusahaan Startup Ini Lakukan Literasi Keuangan via Whatsapp
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Presiden Kenya William Ruto Tolak Menandatangani RUU Keuangan 2024 Setelah Protes Massal
Upaya Tingkatkan Inklusi Keuangan Kaum Perempuan terus Dilakukan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap