visitaaponce.com

Melacak Armada Logistik dengan Andalkan Teknologi GPS

Melacak Armada Logistik dengan Andalkan Teknologi GPS
Ilustrasi penggunaan teknologi GPS (global positioning system) untuk melacak kendaraan yang mengantarkan logistik.(Ist/Ilustrasi)

TEKNOLOGI terus berkembang termasuk penggunaan teknologi internet. Seiring dengan perkembangan industri dan perdagangan, perusahaan startup yang bergerak di bidang industri logistik telah menggunakan solusi Internet of Things (IoT).

Perusahaan startup Lacak.io yang berbasis di Indonesia mewujudkan misinya untuk mendorong industri logistik Indonesia, lewat solusi IoT inovatif yang sejalan dengan program pemerintah Gerakan 100 Smart City sebagai solusi kota pintar dan digitalisasi.

Dengan mengandalkan layanan enterprise-ready platform untuk pemantauan operator armada global positioning system (GPS) dan manajemen tenaga kerja, perusahaan startup bisa memberi pelayanan sesuai kebutuhan.

Salah satu tujuan teknologi pada perangkat lunak yang dimiliki Lacak.io berfokus pada IoT untuk membantu bisnis mencapai pertumbuhan profitabilitas dengan mengedepankan keamanan dan efisiensi.

Di tengah pandemi Covid-19, e-commerce di Indonesia menjadi salah satu sektor yang justru bertumbuh pesat yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pengiriman jarak jauh.

Menjawab kebutuhan ini, perusahaan pun semakin membutuhkan sistem logistik dengan manajemen armada yang lebih baik.

"Di sinilah Lacak.io berkembang sebagai platform IoT untuk perusahaan, menawarkan manajemen armada dan solusi pelacakan yang komprehensif sebagai dua fitur utamanya," ujar Pendiri dan CEO Lacak.io Fariz Iskandar.

Pasar logistik masih tumbuh

Pasar logistik di Indonesia tumbuh sebesar 45,95% antara 2013 dan 2018. Pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga 10,27% di periode 2020 hingga 2025.

Seiring dengan lonjakan permintaan di negara kepulauan Indonesia yang sangat besar, menghubungkan 17 ribu pulau secara efisien tentu bukanlah hal mudah. "Inilah tantangan yang kemudian dihadapi banyak perusahaan, khususnya para pemain lokal," katanya.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi perusahaan di sektor logistik adalah memastikan keamanan pengiriman dari penjual ke konsumen, dengan memverifikasi identitas pengemudi secara akurat.

"Di sinilah solusi unik Lacak.io seperti iButton dan DSM (Digital Surface Model) hadir untuk membantu mengidentifikasi, memverifikasi pengemudi, sekaligus mengaktifkan proses pemantauan jarak jauh selama perjalanan untuk mengetahui perilaku mereka selama mengemudi," terang Fariz.

Lacak.io juga menawarkan pelacakan akurat dengan GPS yang menghadirkan update armada secara real-time.

Dengan meningkatnya angka kecelakaan di Indonesia dalam lima tahun terakhir, keselamatan berkendara menjadi prioritas utama untuk keberhasilan proses logistik perusahaan.

Dengan fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems), Lacak.io dapat memberikan peringatan dini atas kemungkinan potensi tabrakan yang dapat terjadi untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Lacak.io juga dilengkapi fitur axle load solution untuk membantu pengemudi dan pemberi kerja memantau kapasitas beban.

Pengontrolan mesin dari jarak jauh juga dapat dilakukan dengan fitur Immobilizer, sehingga saat terjadi gangguan, mereka dapat menghentikan kendaraan dalam keadaan darurat.

Untuk lebih memastikan keamanan pengemudi, Lacak.io juga dilengkapi dengan Panic Button untuk membantu mereka mengirimkan sinyal SOS.

Dengan solusi holistik ini, Lacak.io muncul sebagai salah satu platform IoT terkemuka di Indonesia. Saat ini, startup ini sedang mencari investasi untuk lebih memperluas misinya dalam menghubungkan Indonesia dan membantu membuktikan masa depan industri logistik yang sedang berkembang.

Lacak.io adalah startup teknologi yang berbasis di Indonesia dan didirikan pada 2016. Perusahaan ini telah membantu berbagai bidang bisnis di berbagai sektor lewat enterprise-ready IoT platform, dengan fokus pada pelacakan real time, solusi IoT, dan manajemen pekerja lapangan. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat