Sebagian Pemilik Aset Kripto Rentan Ancaman Siber
![Sebagian Pemilik Aset Kripto Rentan Ancaman Siber](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/59bcea2696d2b2b017a85873af92db17.jpg)
DARI data survei yang dimiliki Kaspersky, 25% responden merasa mendapat informasi yang cukup tentang potensi ancaman dunia maya aset kripto, sementara 23% tidak memiliki informasi sama sekali.
Survei itu dilakukan oleh Arlington Research yang ditunjuk Kaspersky untuk melakukan penelitian online global kuantitatif dengan 12.000 orang dari 16 negara, yaitu Austria, Brasil, Kolombia, Prancis, Jerman, India, Malaysia, Meksiko, Arab Saudi, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss, Turki, UEA, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan ialah, ada juga 38% responden yang tidak menyadari bahwa mereka bisa menjadi target ancaman kripto, bahkan jika mereka tidak memiliki aset itu.
Menurut Kaspersky, siapa pun dapat menjadi target penambang kripto (cryptomining), program yang secara diam-diam menghasilkan aset kripto untuk pemiliknya menggunakan sumber daya komputer lain, baik mereka memiliki aset kripto atau tidak.
“Meskipun penurunan terjadi di pasar kripto baru-baru ini, namun tingkat aktivitas berbahaya di lapangan tidak menurun. Industri kripto, yang masih dalam masa pertumbuhan, tetap menjadi target utama para scammers," kata Vitaly Kamluk, Kepala Unit Asia Pasifik Tim Riset & Analisis Global Kaspersky (GreaT) dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu (29/1).
Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Kamluk mengatakan survei yang dilakukan menekankan perlunya peningkatan kesadaran dan edukasi mengenai potensi risiko yang dihadapi oleh pemilik aset kripto. Pasalnya, adopsi aset digital terus bertumbuh, sangat penting bagi individu untuk mengambil tindakan yang tepat guna melindungi diri dari ancaman dunia maya.
Untuk bisa menjaga aset kripto dengan aman, para pemilik disarankan menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk mencegah peretasan kata sandi dan serangan brute force.
Berhati-hatil juga terhadap email atau tautan yang mencurigakan dan selalu periksa ulang URL sebelum memasukkan informasi login. Jangan membagikan akses pribadi yang bisa membuat para penjahat mendapat kunci dompet aset kripto.
"Mengedukasi diri Anda sendiri. Tetap terinformasi tentang ancaman dunia maya terbaru dan praktik terbaik untuk menjaga keamanan aset kripto Anda. Semakin banyak yang Anda ketahui tentang perlindungan diri sendiri, semakin baik persiapan Anda untuk mencegah serangan dunia maya," kata Kamluk.
Selain itu, bisa juga dengan menggunakan solusi keamanan yang bisa melindungi perangkat dari berbagai jenis ancaman. (RO/R-3)
Terkini Lainnya
Token Berlogo Hamster Diperdagangkan di Pasar Kripto
Ini yang Akan Terjadi Ketika Seluruh Bitcoin Berhasil Ditambang
Token Kripto BWB Resmi Listing di Bitget
Bappebti & PINTU Ungkap Tantangan dan Solusi Investasi Kripto Dalam Negeri
Investasi Bitcon dan Aset Kripto masih sangat Prospektif
Penurunan Inflasi AS Dorong Penguatan Bitcoin
Bappebti: Perlu Pemahaman Komprehensif untuk Transaksi Aset Kripto
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Regulasi Aset Kripto di Indonesia Disebut akan makin Baik
Rangkaian Bulan Literasi Kripto 2024 Dukung Peningkatan Edukasi dan Literasi Aset Kripto
Bappebti Nilai Perlu Adanya Peningkatan Literasi untuk Adopsi Aset Kripto
Bappebti dan Pintu Kolaborasi Tingkatkan Literasi Aset Kripto
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap