visitaaponce.com

Mark Zuckerberg Tanggapai Santai Penurunan Jumlah Pengguna Threads

Mark Zuckerberg Tanggapai Santai Penurunan Jumlah Pengguna Threads
Ilustrasi Threads(AFP)

CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku tak khawatir penggunaan platform berbasis teks yang baru Threads terus menurun sejak diluncurkan. 

Zuckerberg mengaku Threads justru memberikan kejutan, karena menarik lebih banyak pengguna dari yang ia pikirkan. Aplikasi ini menarik lebih dari 100 juta pendaftar dalam beberapa hari setelah peluncurannya. 

Namun para analis mempertanyakan apakah Threads akan mampu membuat orang tetap terlibat. Dilansir dari Forbes, perusahaan-perusahaan data luar melaporkan bahwa pendaftaran dan waktu yang dihabiskan pengguna di platform ini telah menurun sejak peluncurannya.

Baca juga : Meta Luncurkan Threads Versi Beta untuk Android

Menurut Sensor Tower, pengguna aktif harian Threads mencapai sekitar 13 juta, turun dari 44 juta pada tanggal 7 Juli 2023. Sedangkan rata-rata waktu harian yang dihabiskan untuk menggunakan aplikasi ini adalah empat menit, turun dari puncaknya di hari peluncuran yang mencapai 19 menit, menurut Sensor Tower.

Baca juga : Selebritas Ramai-Ramai Gabung ke Threads, si Pembunuh Twitter

Sementara itu, platform pesaing Twitter memiliki sekitar 200 juta pengguna aktif setiap harinya dan rata-rata waktu yang dihabiskan setiap hari di platform ini adalah 30 menit.

Menurunnya pengguna dan angka penggunaan harian pada Threads ini disebabkan Threads tidak memiliki beberapa fitur penting dari Twitter, termasuk fungsionalitas desktop dan kemampuan untuk mencari topik.

Zuckerberg mengatakan peningkatan jumlah pengguna dan lamanya penggunaan harian di Threads adalah fokus perusahaan dengan memberikan fitur baru. Ia mengaku tidak ingin terlalu memikirkan pendapat orang lain tentang Threads. 

"Masih banyak yang harus kami lakukan untuk benar-benar membuat Threads mencapai potensi penuhnya," kata Zuckerberg, dilansir dari BBC, Kamis (27/7).

Lebih lanjut, Zuckerberg menyebut Threads akan menjadi bagian perusahaan untuk memperoleh pendapatan melalui iklan. Diketahui, Meta yang juga merupakan perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami lonjakan penjualan iklan dan pertumbuhan pengguna yang solid, dengan 3,07 miliar orang di seluruh dunia yang aktif di salah satu aplikasi setiap hari.

Meta mengatakan bahwa mereka meraup penjualan iklan sebesar USD32 miliar pada periode April-Juni, naik 11% dari tahun sebelumnya. Hal ini lebih baik dari yang diperkirakan para analis, dengan pertumbuhan yang meningkat dari kuartal sebelumnya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat