visitaaponce.com

Platform Bunker Tawarkan Cara Tingkatkan Visibilitas Keuangan Perusahaan

Platform Bunker Tawarkan Cara Tingkatkan Visibilitas Keuangan Perusahaan
Shivom Sinha, CEO dan Co-Founder Bunker.(Ist)

DALAM bisnis, informasi rinci terkait keuangan, seperti faktur vendor, transaksi internal dan eksternal, serta gaji dapat membantu CEO dan CFO membuat keputusan bisnis kritis, mempersiapkan strategi, dan menemukan peluang untuk menghemat biaya.

Namun terkadang, mereka hanya memiliki laporan keuangan yang terlalu disederhanakan yang hanya mencakup informasi dari satu atau mungkin dua bulan.

Tapi jangan khawatir, Bunker, platform analisis keuangan yang beberapa waktu lalu diluncurkan di Indonesia, menawarkan cara baru untuk dengan cepat dan akurat meningkatkan visibilitas keuangan dengan menemukan data yang sering terlewatkan dalam data akuntansi perusahaan atau software Enterprise Resource Planning (ERP) seperti SAP, Netsuite, Accurate, Jurnal, Quickbooks, dan lainnya.

Baca juga: Oracle Exadata X10M Generasi Terbaru Hadirkan Fitur dan Kinerja Lebih Optimal

“Kami menghadirkan data science ke dunia finansial. Software kami menggunakan algoritma cerdas untuk mengubah data keuangan menjadi keputusan yang menghemat biaya," kata Shivom Sinha, CEO dan Co-Founder Bunker, dalam wawancara bersama media, beberapa waktu lalu. 

Pernah Jadi Strategic Finance di Ubar dan Gojek

Sinha, yang sebelumnya pernah menjadi Senior Associate for Strategic Finance di Uber, kemudian menjadi VP of Strategic Finance di Gojek, menjelaskan, salah satu aset yang sering terlupakan dalam sebuah perusahaan adalah buku besar keuangan mereka sendiri, banyak di antaranya sering diabaikan selama audit bulanan.

Bunker bermanfaat untuk memperluas dan mempercepat proses perencanaan keuangan dan akuntansi (FP&A) dengan menganalisis data mereka yang biasanya memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk diselesaikan.

Baca juga: Berkenalan dengan Sistem ERP, Bisa Sederhanakan Proses Bisnis!

“Bunker unggul dalam mengambil kumpulan data keuangan yang besar dan kompleks dan menciptakan dasbor untuk memberikan informasi kepada para eksekutif mengenai kinerja terkini perusahaan mereka. Mereka dapat melacak indikator finansial kunci seperti pendapatan, biaya barang yang terjual, dan biaya operasional selama periode tertentu dengan cepat,” terang Sinha.

Mendeteksi Transaksi Anomali

Bunker juga dapat menggali lebih dalam ke dalam buku besar umum pada tingkat rincian vendor dan transaksi untuk menganalisis tren pengeluaran, perbedaan, jumlah vendor, konsentrasi, dan informasi lainnya.

Dasbor ini menawarkan pelacakan akun yang bergerak dari bulan ke bulan melalui grafik waterfall dengan cepat, serta melaksanakan pemeriksaan atas catatan setelah pra-penutupan yang menyoroti transaksi dengan anomali yang signifikan.

Selain itu, Bunker juga menyediakan laporan yang difokuskan pada eksekutif setelah penutupan bulanan dengan informasi dan wawasan yang dapat diambil untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan terpercaya.

Baca juga: Turnitin Luncurkan Teknologi AI Deteksi Tulisan ChatGPT di Kalangan Siswa 

“Software kami melihat ribuan baris data yang sering terabaikan dan mengubahnya menjadi dasbor yang jelas dan ringkas serta laporan untuk memberikan keunggulan kepada CEO dan CFO klien kami dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan mereka. Ini adalah alat terbaik untuk mempercepat proses visibilitas keuangan untuk tindakan segera," kata Sinha.

Bunker dibangun agar sepenuhnya dapat digunakan dan terintegrasi dengan sebagian besar software akuntansi atau ERP. Saat ini, Bunker berfokus pada perusahaan berukuran menengah atau perusahaan yang memiliki buku besar keuangan yang besar dan dapat memanfaatkan analisis cepat dari basis data besar mereka.

Antarmuka Ramah Pengguna

Shivom sangat optimis terhadap ekonomi Indonesia, menurutnya, terdapat banyak peluang bagi bisnis untuk berkembang dan tumbuh.

Bisnis yang menggunakan Bunker hingga saat ini menghargai kedalamannya, kecepatan, dan kemudahan penggunaan yang memungkinkan mereka untuk dengan cepat memahami laporan keuangan guna mengelola sumber daya mereka, serta mengambil tindakan pengoptimalan kas. 

Baca juga: ICE Board Hadirkan Inovasi Teknologi Visual untuk Sektor Industri

Selain itu, antarmuka yang ramah pengguna dan proses onboarding-nya sangat cepat dibandingkan dengan pesaing lainnya, hanya memerlukan 3-4 hari atau paling banyak 2 minggu. 

Faktor-faktor ini akan sangat dihargai oleh setiap perusahaan yang ingin memaksimalkan nilai mereka bagi para pemegang saham. Temukan lebih lanjut tentang Studi Kasus Bunker di #, (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat