Digiserve Bidik Pasar Managed Network Security Service
![Digiserve Bidik Pasar Managed Network & Security Service](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/ee1379288da1f8d8f511c58e9c33b20b.jpeg)
PASAR portofolio produk Managed Network & Security Service (MNSS) memiliki potensi kenaikan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 10% dari 2023 ke 2026. Untuk meningkatkan pangsa pasar portofolio MNSS, Digiserve by Telkom menyiapkan teknologi selanjutnya dengan menghadirkan Secure Access Service Edge (SASE) di 2023 yang diharapkan menjadi sumber pendapatan baru.
"Soalnya, teknologi ini masih berada di fase early adoption dan memiliki estimasi growth sebesar 15,1% menurut data IDC," papar Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono terkait proyeksi bisnis dan tren ICT Managed Services pada tahun ini di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Untuk pasar Managed Digital Productivity (MDP), lanjutnya, pertumbuhan untuk Professional Services terhitung masih cukup tinggi.
Pihaknya pun menawarkan layanan Professional Services untuk pasar di luar kebutuhan Telkom Group sebagai pasar potensial. Banyak pelanggan segmen enterprise yang membutuhkan sumber daya Professional Services untuk keperluan transformasi digital. Sedangkan untuk sektor Managed Cloud Services (MCS), pasar cloud yang sangat besar termasuk services, Digiserve akan lebih agresif dalam mengembangan portofolio produk itu dan melakukan penetrasi pasar.
Baca juga : Konferensi Teknologi 'Mekari Conference 2023' Sentuh Dampak AI Bagi Bisnis
Untuk mencapai target perusahaan di 2024, Digiserve menetapkan strategi BOOST yang menjadi landasan rancangan kerja mencakup lima program strategis. Program ini ialah Build Excellent Product and Solutions, Outperform Market Growth, Open New Strategic Partnership, Strengthen the Direct Channel Strategy dan Thrive Digitalization Service Excellence.
Sepanjang 2023, Digiserve menorehkan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari bisnis, pelayanan, hingga operasional. Di tahun lalu, perusahaan memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan. Dukungan kuat dari Telkom Group semakin memantapkan langkah Digiserve dalam menjawab kebutuhan pasar dan bisnis ICT Managed Solutions (solusi pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi) di Indonesia.
Saat ini Digiserve didukung lebih dari 150 talenta andalan yang memiliki lebih dari 200 sertifikat bertaraf internasional serta sertifikasi ISO 20000 untuk manajemen layanan dan ISO 27001 untuk manajamen keamanan informasi. Dengan dukungan sumber daya tersebut, Digiserve mampu melayani lebih dari 200 pelanggan, lebih dari 400 proyek, dan lebih dari 14.000 situs terkelola.
Baca juga : Nuon Jajaki Bisnis Baru dalam Hiburan Digital
Digiserve berfokus pada tiga portofolio unggulan. Pertama ialah Managed Network & Security Services (MNSS) yang terdiri dari layanan Managed Network, Network & Security Convergence, dan Cyber Security. Portofolio kedua ialah Managed Digital Productivity (MDP) yang terdiri dari layanan Integrated Management Platform, Unified Communication & Collaboration, serta Professional Services. Sedangkan portofolio ketiga ialah Managed Cloud Services (MCS) yang terdiri dari layanan Modern Cloud Services dan Hybrid Cloud Services.
Untuk mendukung ketiga portofolio tersebut, Digiserve bermitra dengan beberapa perusahaan teknologi kelas dunia, seperti VMware by Broadcom. Saat ini VMware sudah menjadi official partner Digiserve, Cisco, Fortinet, dan Versa untuk solusi layanan Software Defined Wide Area Network (SDWAN). Digiserve juga berpartner dengan Microsoft dan Servicenow untuk kebutuhan transformasi digital pelanggannya. Saat ini, Digiserve juga terus memperkuat portofolio cybersecurity dengan meluncurkan solusi Threat Intelligence untuk memperkuat sistem pelindungan data pribadi.
Hartono menyampaikan sejumlah capaian penting yang diraih perusahaan selama 2023, terutama pendapatan layanan MNS SDWAN yang tumbuh sebesar 26%. Portofolio MNSS juga menjadi penyumbang Total Contract Value (TCV) terbesar di tahun lalu dengan dengan kontribusi pendapatan sebesar 76,68%. Selanjutnya perusahaan berhasil meluncurkan Next Gen Solution yaitu Network Security & Unified Communication Product seperti Cloud PBX, Direct Routing, dan SASE. Selain itu, perusahaan berhasil mempertahankan skor Service Level Agreement (SLA) di angka 99,9%. Ini melampaui standar, yaitu sebesar 99%. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Gen Z dan Milenial, Ini yang Diperhatikan dalam Memilih Pekerjaan
Melaney Ricardo gandeng Jenama Lokal Crusita Luncurkan Koleksi Wewangian
Tingkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Bisnis Lewat SAP Terintegrasi
PT JIEP Gelar RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2023
CSAP Catatkan Pendapatan Rp16,45 Triliun pada 2023
Terdampak Ekonomi Global, Pendapatan APBN Mei 2024 Turun 7 Persen
Pertumbuhan Pendapatan Martina Berto Dibidik Naik 25%
Kimia Farma Catatkan Kenaikan Pendapatan pada 2023
Hanya Rp524 Miliar, Pendapatan Indofarma Turun 54,2% Sepanjang 2023
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap