visitaaponce.com

Miliki Petugas Perlindungan Data dan Sanksi dalam UU PDP

Miliki Petugas Perlindungan Data dan Sanksi dalam UU PDP
Seminar Compliance with Personal Data Protection (PDP) Law in Indonesia, Jakarta, Selasa (5/3).(Dokpri)

DALAM menyikapi pertumbuhan eksponensial pengumpulan dan pengolahan data pribadi, baik oleh instansi pemerintah maupun sektor swasta, pemerintah Indonesia telah menetapkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang dijadwalkan mulai berlaku pada Oktober 2024. Dengan tujuan memberikan perlindungan lebih kuat terhadap data pribadi masyarakat, UU ini mencerminkan seriusnya pemerintah dalam menegakkan kepatuhan terhadap perlindungan data pribadi.

Ketua Koordinator Tata Kelola PDP Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Hendri Sasmita Yuda memberikan wawasan komprehensif tentang Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) dalam seminar Compliance with Personal Data Protection (PDP) Law in Indonesia, Jakarta, Selasa (5/3). Hendri menekankan pentingnya kewajiban perusahaan untuk memiliki data protection officer (DPO) atau petugas perlindungan data yang berperan sebagai garda terdepan dalam melindungi data pribadi. 

Pemaparannya juga mencakup pembangunan budaya pelindungan data dengan merinci pembentukan standar operasional prosedur (SOP) dan sistem keamanan data yang dapat diandalkan. Dengan fokus pada aspek hukum dan implementasi praktis, Hendri mengajak lembaga dan organisasi untuk mempersiapkan diri menghadapi era UU PDP.

Baca juga : Fasilitas Pusat data 23 MW, EDGE2 Siap Beroperasi di Jantung Kota Jakarta

Direktur Badan Siber dan Sandi Negara Indonesia (BSSN) Intan Rahayu memberikan sorotan mendalam terkait aspek penting dalam kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data. Fokus utama pembahasan kali ini ialah sanksi dan pidana yang diatur dalam UU PDP baik bagi individu atau korporasi.

"Pemahaman mendalam mengenai sanksi dan pidana merupakan elemen krusial dalam melindungi data pribadi dan menjaga integritas keamanan siber," ujar Intan. Ia membahas secara rinci berbagai tingkatan sanksi administratif, mulai dari peringatan tertulis hingga denda administratif.

Di sisi lain, Vice President untuk Asia Pasifik dan Jepang dari Delphix, Paul Gray, menegaskan komitmennya dalam mendukung perusahaan mencapai kepatuhan terhadap Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia. Melalui fitur masking, Delphix memberikan perlindungan tambahan untuk data sensitif dan aktif melawan ancaman ransomware yang meningkat. Integrasi fitur masking Delphix menjadi strategi utama keamanan data, membantu perusahaan mengurangi risiko, memastikan kelangsungan bisnis, dan mematuhi peraturan perlindungan data yang semakin ketat.

Baca juga : Upbit Dukung Kemenkominfo dan ABI Bangun Ekosistem Blockchain

ACA Pacific memperkuat posisinya di pasar dengan menggandeng Soluix sebagai mitra resmi Delphix di Indonesia. Kerja sama ini menjadi landasan kokoh dalam mewujudkan kepatuhan data di Indonesia, termasuk implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Sebagai mitra strategis Delphix, Soluix menetapkan standar baru untuk perlindungan data yang efektif dan aman. Kerja sama ini tidak hanya menjadi landasan kokoh bagi perusahaan, tetapi juga menjadi pilihan utama pelanggan terkemuka seperti Adira Finance yang baru-baru ini merasakan manfaatnya.

"Dalam era digital yang unik, terdapat banyak peluang dan kemudahan berinteraksi, tetapi juga ancaman serius seperti pencurian identitas dan kebocoran data pribadi. Kejadian tersebut sering terjadi di Indonesia dan dapat merugikan tidak hanya individu, tetapi juga reputasi perusahaan dan pemerintah. Oleh karena itu, perlindungan data pribadi menjadi sangat penting. Soluix, Delphix, dan ACA aktif berkontribusi dalam menyediakan solusi keamanan dan kepatuhan data. Dukungan terhadap regulasi seperti GDPR dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) menjadi fokus sambil terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan kinerja perusahaan dalam era digital yang kompetitif," ungkap Eryco Putra selaku Chief of Presales & Solution Architect Soluix.

Delphix ialah perusahaan teknologi global yang mengubah cara perusahaan mengelola dan melindungi data. Spesialis dalam manajemen data, Delphix memberdayakan organisasi untuk menciptakan salinan virtual data mereka dengan cepat dan efisien. Salah satu fokus utama Delphix ialah penyamaran data untuk melindungi informasi sensitif dan mengurangi risiko terhadap serangan ransomware.

ACA Pacific ialah distributor teknologi informasi (TI) terkemuka di Indonesia yang fokus pada saluran bisnis ke bisnis (B2B). Soluix memberikan solusi bisnis cerdas kepada bank untuk meningkatkan proposisi nilai nasabah. Keahlian Soluix mencakup strategi dan integrasi transformasi digital, pengembangan perangkat lunak, dan manajemen pengiriman untuk solusi cloud dan on-prem. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat