visitaaponce.com

Teh Oolong Dapat Bantu Bakar Lemak Tubuh Sembari Tidur

MENURUNKAN berat badan sembari tidur mungkin terdengar mustahil namun nyatanya dapat dilakukan dengan bantuan teh.

Dilansir Dailymail.co.uk, Jumat (8/1), sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Universitas, Tsukuba, Jepang menunjukkan teh oolong dapat membantu pembakaran lemak saat orang tidur.

Pemimpin penelitian itu, Profesor Kumpei Tokuyama mengatakan, oolong mengandung kafein yang memengaruhi metabolisme energi dengan meningkatkan detak jantung serta meningkatkan pemecahan lemak dalam tubuh. "Efek stimulasi teh oolong pada pemecahan lemak selama tidur dapat memiliki relevansi klinis yang nyata untuk mengontrol berat badan," jelas Tokuyama.

Baca juga: Manfaat Rutin Minum Teh Hijau Setiap Pagi

Menurutnya, metabolisme melambat saat orang berada di tempat tidur dan tidak bergerak tetapi tidak pernah berhenti sepenuhnya, hal itu terjadi pula di fase mengantuk atau yang dikenal dengan sebutan "the land of nod".

Kafein diketahui menghambat tidur yang dapat memengaruhi metabolisme, tetapi minum teh oolong tidak terlalu berdampak pada pola tidur. "Ini menunjukkan minuman itu tidak mungkin menghalangi Anda untuk mendapatkan istirahat malam yang nyenyak," kata Tokuyama.

Semua teh berasal dari tumbuhan yang sama, Camellia sinensis. Tetapi tingkat oksidasi, reaksi kimia yang mengubah daun teh menjadi hitam, menentukan varietas spesifiknya. 

Misalnya, teh hijau tidak teroksidasi dan memiliki rasa ringan, sedangkan warna khas teh hitam berasal dari oksidasi lengkap.

Teh apa pun yang telah teroksidasi antara delapan dan 85 persen (setengah teroksidasi) dapat dianggap sebagai teh oolong.

Baca juga: Sit-up Bisa Membakar Lemak di Perut Ternyata Hanya Mitos

Oksidasi teh adalah salah satu dari banyak langkah dalam produksi teh oolong.

Begitu daun teh dipetik, daun teh mulai teroksidasi. Teh yang hitam teroksidasi penuh, sedangkan teh hijau hampir tidak teroksidasi sama sekali.

Menurut Database Komposisi Makanan USDA, secangkir teh mengandung kafein, vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan polifenol teh yang bermanfaat.

Semua kandungan itu memiliki potensi manfaat kesehatan termasuk penurunan berat badan, fungsi otak, kesehatan jantung, dan pencegahan diabetes.

Tetapi kemanjurannya dalam teh membutuhkan lebih banyak penelitian.

Teh ini telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan di Tiongkok, namun hanya menyumbang dua persen dari konsumsi teh secara keseluruhan di seluruh dunia. (M-1)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat