visitaaponce.com

Ini Frekuensi Minum Kopi dan Teh Agar tidak Mengganggu Puasa Anda

Ini Frekuensi Minum Kopi dan Teh Agar tidak Mengganggu Puasa Anda
Ilustrasi(Freepik)

AHLI gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani mengungkapkan mengonsumsi teh atau kopi tetap diperbolehkan selama ibadah puasa di bulan Ramadhan namun frekuensinya harus dibatasi agar tidak menggagu puasa Anda.

"Teh dan kopi harus dikonsumsi secukupnya. Misalnya, hanya satu gelas untuk teh dan satu cangkir untuk kopi per harinya. Selebihnya, Anda bisa mengonsumsi air putih," kata Fitri, dikutip Rabu (20/3)

Fitri mengungkapkan teh dan kopi merupakan minuman yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Bahkan, teh telah lama menjadi minuman pilihan untuk membatalkan puasa

Baca juga : Ingin Raih Manfaat Puasa Ramadan? Jangan Sahur Hanya dengan Teh Manis

Teh, menurut Fitri, lebih aman sebagai minuman pembatal puasa bagi penderita asam lambung. Tidak begitu dengan kopi, yang memiliki tingkat keasaman yang bisa menyebabkan gangguan bagi orang dengan lambung sensitif. Karenanya, kopi lebih aman dikonsumsi saat perut sudah terisi.

Fitri menambahkan meski teh dan kopi bersifat diuretik, pecinta kedua minuman itu tidak perlu khawatir karena tidak menyebabkan rasa haus yang berlebihan.

Selain itu, membatasi konsumsi teh dan kopi juga bertujuan menekan konsumsi gula berlebih karena sering kali kedua minuman itu dikonsumsi dengan menambahkan gula serta susu, baik yang full cream maupun rendah lemak.

"Menjaga asupan gula dan garam harus dilakukan sama seperti di hari-hari sebelum puasa. Hal ini untuk mencegah Anda dari diabetes dan hipertensi," pungkas Fitri. (Ant/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat