visitaaponce.com

Gandeng Desainer Lokal, Ini Rangkaian Jakarta Muslim Fashion Week

Gandeng Desainer Lokal, Ini Rangkaian Jakarta Muslim Fashion Week
Peragaan busana di Jakarta Muslim Fashion Week 2024(MI/Devi Harahap)

HALO muslim fashion enthusiast, jangan sampai melewatkan gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 yang diselenggarakan pada 19-21 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang. Pada gelaran tahun ke-4 ini, JMFW mengusung tema “Discover Indonesian Modest Fashion Excellence". 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkap ekosistem yang kuat terjadi akibat adanya konsistensi. Terjadinya persaingan bebas, membuat Indonesia harus meningkatkan kemampuan kerja sama atau networking. 

“Harus ada kerja sama dari pemerintah, pelaku usaha pemerintah daerah, semua ekosistem itu harus kita bangun. Satu ekosistem kita bangun kerja sama yang kuat, konsistensi itu akan membuat pertumbuhan cepat. Itu akan kita lakukan. Kalau tidak, kita menjadi konsumen terus, dibanjiri (produk) orang,” kata Mendag Zulkifli dalam acara Peluncuran JMFW 2024, Jumat (23/6).

Sementara itu, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) Taruna K Kusmayadi mengatakan JMFW tahun ini akan berfokus pada penguatan networking dengan berbagai stakeholders yang akan menunjang industri fesyen busana muslim. 

“Tahun 2021 JMFW lahir dengan memperkenalkan gagasan dan roadmap, tahun 2022 JMFW membranding dirinya sendiri dengan berbagai stakeholders. Tahun ini kami berharap akan terjalin dan terbangun networking JMFW dengan berbagai stakeholders,” ucap Taruna.

“JMFW akan maju jika kita bergandengan tangan mulai dari brand fashion, desainer, institusi pendidikan fesyen, hadir di gelaran fashion week internasional, ada buyer dan retailer, reseller, ecommerce, industri pendukung seperti make up, aksesoris, industri garmen dan lainnya, serta peran media kita perlukan,” ungkapnya.

Baca juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2024 Targetkan Transaksi Sebesar Rp75 M

Menurut Taruna, usaha membangun networking akan dihadirkan pada acara puncak JMFW 2024 dengan menampilkan berbagai rangkaian kegiatan, seperti peragaan busana (trunk show), pameran dagang (trade show), dan penjajakan bisnis (business matching).

“Gelaran itu juga akan menjadi ikon kolaborasi yang melibatkan peran pemerintah, pelaku bisnis, hingga akademisi. JMFW 2024 akan menampilkan karya-karya desainer muda dari 20 pendidikan fesyen tanah air, ada pula jenama lokal ternama dan beberapa perusahaan tekstil Indonesia yang siap menjadi pemasok bahan baku bagi merek fesyen lokal,” tuturnya.

Peluncuran JMFW 2024 juga akan dimeriahkan dengan parade busana yang menampilkan karya 10 desainer yaitu Lisa Fitria, Danjyo Hiyoji, Kami., Buttonscarves, Nada Puspita, Aldrie, Artkea Bloom, Kursien Karzai, Brilianto, dan Ayu Dyah Andari.

“Pada gelaran JMFW tahun ini, peragaan fesyen muslim akan dihadiri para desainer Indonesia. Miss Grand Internasional yang berasal dari 68 negara juga akan hadir sebagai muse, agar acara ini lebih dikenal dunia,” imbuhnya.

Acara yang berlangsung dua hari ini akan dimeriahkan dengan pameran produk tekstil, kosmetik, dan aksesori yang merupakan bagian penting dari ekosistem produk halal selain fesyen muslim. Selain itu, penonton juga akan disuguhkan oleh beragam performing art salah satunya menghadirkan berbagai penyanyi tanah air. 

Pada acara peluncuran JMFW 2024, ditampilkan sejumlah koleksi busana dari 10 desainer kebanggaan Indonesia. Salah satunya adalah Brilianto, desainer yang lolos kurasi JMFW 2024. Dia mengungkapkan merasa terbantu dan dapat mengembangkan bisnis busana muslim berkat edukasi dan latihan yang diberikan selama masa inkubasi JMFW.

“JMFW sangat luar biasa impactnya bagi saya. Pada saat pertama kali lolos kurasi tahun lalu, saya mendapat kesempatan untuk menjalankan masa inkubasi. Jadi ada kelas pembelajaran dan pelatihan yang diberikan oleh para expert fashion, semua itu sangat berguna membuat brand saya jadi lebih baik secara teknis,” kata desainer asal Palembang, Sumatera Selatan itu. 

Isu Keberlanjutan

Tak hanya menyajikan beragam desain busana muslim, JMFW 2024 juga menyampaikan dukungan pada wacana sustainability atau keberlanjutan yang menjadi tujuan global. Hal itu tercermin dengan terjalinnya kerja sama JMFW dengan salah satu industri tekstil yang ramah lingkungan seperti Asia Pacific Rayon. 

“Acara JMFW ini punya visi yang sangat baik dan bagus banget, Indonesia akan menjadi modest dunia dan untuk itu perlu dukungan dari para pihak termasuk dari Industri tekstil hulu. Kami memproduksi serat rayon yang seluruh produksinya di Indonesia, tentunya ramah lingkungan dan akan terurai ke tanah dalam jangka waktu singkat,” ucap Vice Director Asia Pacific Rayon Djarot Handoko. 

Sebelumnya, JMFW 2023 menampilkan 144 desainer dan jenama dengan lebih dari 1.000 koleksi. Pelaksanaan JMFW 2023 berhasil membukukan transaksi dagang sekitar Rp206,6 miliar dari 16 negara antara lain Malaysia, Spanyol, Yaman, Portugal, dan Nigeria.

“Harapannya dalam kegiatan dilaksanakannya maksud dan tujuan JMFW 2024 digelar yaitu untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia. Selain itu memperkuat branding produk fashion Indonesia dengan keberagaman produk,” ungkap Taruna.(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat