AI dapat Membantu Mempercepat Deteksi Kanker Payudara
![AI dapat Membantu Mempercepat Deteksi Kanker Payudara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/35e6458559a7351ad9684baf65b7d7dc.jpg)
Perkembangan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan semakin merambah segala bidang. Sebuah penelitian yang diumumkan Rabu (2/8) mengungkapkan, teknologi kecerdasan buatan dapat membantu hampir separuh beban kerja ahli radiologi dalam hal pemindaian rutin untuk mencari tanda-tanda kanker payudara.
Hasil sementara dari uji coba tersebut dianggap menjanjikan, namun penulis penelitian itu memperingatkan diperlukan lebih banyak penelitian lanjutan sebelum AI benar-benar dapat digunakan untuk mendeteksi kanker payudara dalam skala yang lebih luas.
Perkembangan AI kini merambah segala bidang dan kian canggih. Kemampuan chatbots yang semakin meyakinkan seperti ChatGPT telah mendorong spekulasi tentang potensi penerapan AI di masa depan. Salah satu bidang di mana teknologi tersebut telah menunjukkan kemahirannya adalah dalam membaca pemindaian medis.
Dengan banyaknya negara yang kekurangan ahli radiologi, ada harapan bahwa AI dapat membuat pekerjaan yang memakan waktu untuk menganalisis pemindaian rutin, menjadi lebih cepat dan lebih akurat.
Hal ini bisa memiliki dampak yang sangat besar untuk pengobatan kanker payudara. Untuk diketahui, lebih dari 2,3 juta perempuan didiagnosis menderita kanker pada tahun 2020 saja, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, dan menyebabkan 685 ribu kematian.
Skrining rutin sangat penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal kanker. Di Eropa, perempuan berusia 50 hingga 69 tahun disarankan untuk melakukan mammogram setiap dua tahun, dengan hasil pindaian yang dianalisis oleh dua ahli radiologi.
Sangat penting
Studi di Swedia melibatkan pemindaian terhadap 80 ribu perempuan yang menjalani mammogram di empat lokasi di barat daya negara itu antara April 2021 dan Juli tahun lalu.
Pemindaian mereka dibagi secara acak untuk dianalisis ke sistem yang didukung AI atau dua ahli radiologi manusia, yang bertindak sebagai kelompok kontrol.
Algoritme AI membaca pindaian dan memprediksi risiko kanker dari 10. Prediksinya kemudian diperiksa oleh ahli radiologi. “Sistem yang didukung AI menemukan 20% lebih banyak penemuan kanker,” kata studi tersebut.
“Potensi terbesar AI saat ini adalah memungkinkan ahli radiologi untuk mengurangi beban membaca yang berlebihan,” kata Kristina Lang, ahli radiologi di Universitas Lund Swedia dan penulis utama studi tersebut.
Tetapi Lang mengatakan "hasil keamanan sementara yang menjanjikan tidak cukup dengan sendirinya untuk mengonfirmasi bahwa AI siap diterapkan dalam pemeriksaan mamografi," katanya dalam sebuah pernyataan.
“Diperlukan dua tahun lagi sebelum uji coba dapat menarik kesimpulan apakah menggunakan AI mengarah pada pengurangan apa yang disebut kanker interval, yang terdeteksi di antara pemeriksaan rutin,” kata para peneliti memperingatkan.
Stephen Duffy, seorang profesor skrining kanker di Queen Mary University of London yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa algoritma AI mungkin telah mendiagnosis secara berlebihan bentuk kanker payudara dini tertentu yang disebut karsinoma duktal in situ.
Meskipun demikian, dia memuji studi berkualitas tinggi ini. “Mengurangi beban waktu ahli radiologi adalah masalah yang sangat penting dalam banyak program skrining payudara,” ujarnya. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Tekonologi AI Jangkau Platform Travel
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
Fitur Prediksi Kinerja Gunakan AI Perkirakan Dampak Iklan
AI Generatif Tingkatkan Penawaran Layanan dan Inovasi
Hong Kong Dukung Inovasi Web3 dan Kripto
Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap