visitaaponce.com

Sensasi Topikal Indonesia Ramaikan Dimatique World of Wine

Sensasi Topikal Indonesia Ramaikan Dimatique World of Wine
Sommelier Muhamad Yusuf menjelaskan mengenai beberapa wine yang akan dihadirkan di pameran tersebut.(MI/Joan)

AROMA buah tropis langsung tercium saat gelas white wine diputar perlahan.  Saat menyesap ada sentuhan asam dan buah seperti nanas, jambu, dan apel hijau yang segar langsung terasa.

Keunikan dari Sauvignon Blanc ini sangat cocok dipadukan dengan makanan laut dan makanan pembuka. Apalagi dinikmati sambil bersantai di pantai. 

Sauvignon Blanc keluaran Cape Discovery Wine itu menjadi salah satu jenis wine yang bisa dinikmati saat pameran Dimatique World of Wine. Produsen wine yang berlokasi di Bali itu mencuri perhatian pecinta anggur dengan portofolio anggur berkualitas tinggi yang mereka tawarkan. Menurut Sommelier Muhamad Yusuf, Cape Discovery Wine menawarkan karakteristik unik yang mencerminkan keindahan alam tropis Indonesia. “Untuk tutup botol yang dipakai di Cape Discovery adalah screw cap, yang menjaga wine agar tetap fresh untuk dinikmati,” tambah Sommelier Muhamad Yusuf.

Baca juga: Mixologist Dunia Dre Masso Berbagi Ilmu Dengan Bartender Lokal

Bagi pecinta red wine, Cape Discovery juga menghadirkan Cabernot Merlot. Rasa anggur ini kaya dengan sentuhan black currant dan black berry yang lembut, menghasilkan pengalaman anggur yang istimewa. 

Salah satu keunikan dari wine ini adalah penggunaan anggur beku bersama rantingnya yang dikirimkan dari Margaret River, Australia, untuk mempertahankan karakter buah yang khas. Wine ini tidak mengalami fermentasi di tong kayu (oak barrel), yang menjaga karakter rasa buah dalam anggur ini. Cabernot Merlot ini adalah pilihan yang sempurna untuk hidangan daging panggang, keju tua, atau dinikmati bersama teman-teman di malam yang spesial.

Baca juga: Minuman Asal Skotlandia Hendrick's Gin Miliki Sensasi Kesegaran Flora yang Kuat

Dimatique World of Wine yang diadakan Distributor Dimatique Fine Wines akan berlangsung pada 14 November 2023. Ajang ini, kata Ann Hapsari, Digital Marketing Manager Dimatique Fine Wines, merupakan respons terhadap tren gaya hidup perkotaan saat ini. Dimatique ingin mengenalkan wine sebagai bagian dari kultur dan sejarah masyarakat, serta sebagai medium bagi pecinta wine dan produsen untuk berbagi cerita.

Pameran wine ini juga menghadirkan jenis-jenis wine lainnya. Seperti La Gioiosa Prosecco Trevisso NV, Planeta Alastro Bianco 2021, dan Te Mata Estate Syrah Estate Vineyards 2021.

Prosecco Trevisso NV adalah sparkling wine yang diproduksi di wilayah Prosecco, Italia, dengan kadar alkohol sebesar 11%. Wine ini dibuat melalui metode tank dengan double fermentation, sehingga CO2-nya terbentuk secara alami. Rasanya cocok dengan lidah orang Indonesia, tidak terlalu pahit, lebih cenderung asam namun segar, dengan sentuhan buah-buahan tropis seperti melon, nanas, markisa, dan aprikot. 

Wine ini ideal untuk dinikmati dengan makanan ringan, hidangan pembuka, atau sebagai pembuka selera sebelum makan. Cocok dipadankan dengan keju lembut, hidangan laut, dan hidangan vegetarian. Penting untuk diingat bahwa wine ini sebaiknya diminum segera setelah dibuka agar bubble-nya tetap terjaga hingga 2-3 jam.

“White wine dan Prosecco terjual cepat di Bali karena orang lebih banyak memilih kedua wine tersebut untuk diminum di daerah pantai,” tutur Sommelier Muhamad Yusuf. Sementara red wine lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di kota besar, seperti Jakarta.

Selanjutnya, ada Alastro Bianco 2021, sejenis white wine dari Sicily DOC, Italia, dengan kadar alkohol 12,5%. Wine ini berwarna kuning pucat dengan aroma buah tropis, aprikot, dan leci. Rasanya yang smooth cocok untuk dikonsumsi sehari-hari dan cenderung lebih pahit dibandingkan prosecco trivisso. Wine yang memiliki sentuhan buah sitrus ini sangat pas dipadupadankan dengan hidangan laut, hidangan pembuka, sup, dan keju lembut.

Bagi yang ingin wine dengan body yang lebih berat, coba Te Mata Estate. Warnanya yang ungu tua menunjukan body wine yang kuat. Karakter wine ini cukup kuat dengan spices seperti lada hitam, lada merah, dan paprika. Belum lagi aroma oak hasil fermentasi 12 bulan dalam tong kayu ini. 

Nah bagi pecinta wine, pastikan datang ke festival ini. Cukup membeli tiket mulai dari Rp150.000 untuk workshop dengan produsen wine, serta harga early bird regular sebesar Rp349.000 dan premium sebesar Rp549.000 untuk sesi wine tasting hingga 31 Oktober 2023.

Dimatique Fine Wines juga berkolaborasi dengan Mazaraat Artisan Cheese, Korte Chocolate, dan Riedel Glass untuk meningkatkan pengalaman menikmati wine sebagai bagian dari gaya hidup kontemporer. Dimatique Fine Wines berharap mereka dapat menjadi referensi utama bagi mitra bisnis dan pelanggan yang mencari pengalaman terbaik dalam memilih dan menikmati wine. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat