Jack Ma Targetkan Cetak 1.000 Pemimpin Teknologi
![Jack Ma Targetkan Cetak 1.000 Pemimpin Teknologi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2018/10/ec25ed4463e72149c3b8fb7c3e7116e6.jpg)
PENDIRI dan pemimpin Alibaba, pasar daring terbesar dari Tiongkok, Jack Ma, menargetkan setiap tahun dapat mencetak seribu pemimpin teknologi di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
"Kami ingin melatih seribu pemimpin teknologi tiap tahun, selama 10 tahun, khususnya melalui pelatihan bagi 300 pengembang dan insinyur tentang bagaimana mengelola komputasi awan," kata Ma dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, kemarin.
Tawaran itu disampaikan Ma dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menkominfo Rudiantara di sela Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018.
Ma mengatakan pelatihan akan dilakukan melalui Institut Wirausahawan Jack Ma yang kini pendiriannya masih tahap perencanaan.
Seperti dikutip dari Antara, salah satu orang terkaya di dunia itu pun menegaskan dirinya tidak datang untuk menguasai pasar daring di Indonesia, tetapi sebagai penasihat pemerintah Indonesia untuk meningkatkan keterampilan wirausahawan lokal dalam e-commerce.
Darmin membenarkan pemerintah, pihak swasta Indonesia, dan Jack Ma sedang merampungkan desain pengembangan sumber daya manusia (SDM) di ekonomi digital.
Pasalnya, modal dan kapasitas SDM menjadi kunci menghadapi era ekonomi digital. "Indonesia juga sedang mengembangkan industri 4.0 yang bertumpu pada perkembangan teknologi yang mengharuskan mempersiapkan sumber daya ekonomi digital yang andal," kata Darmin.
Masih dari Nusa Dua, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kemarin berdiskusi dengan Ketua Dewan Pengurus Bank Sentral AS Jerome Powell, di sela pertemuan tahunan IMF-WB 2018. Mereka membahas perkembangan ekonomi global, normalisasi kebijakan moneter di negara maju, dan dampaknya di negara berkembang.
Gubernur BI juga bertemu dengan Pemimpin Bank Sentral Tiongkok (People's Bank of China) Yi Gang untuk memperkuat kerja sama keuangan bilateral yang telah dilakukan selama ini.
Pada kesempatan itu, Perry menegaskan, meski proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2018-2019 akan menurun dari level 3,9% menuju level 3,7%, stabilitas sistem keuangan Indonesia masih kuat dari turbulensi yang saat ini terjadi di sejumlah negara.
Terkini Lainnya
Komisi Informasi Nyatakan Kontrak KPU dengan Alibaba sebagai Informasi Terbuka
KPU Sebut Informasi Kontrak dengan Alibaba Bersifat Sensitif
Kontrak KPU dengan Alibaba tak Otomatis Melanggar Hukum
Kontrak KPU dengan Alibaba Penting Dibuka
Siapa Bisa Menyusul Chat GPT
BI: Belum Ada Pengajuan Formal dari Alipay untuk Beroperasi di Indonesia
Jack Ma Dianugerahi Gelar Profesor
Dua Tahun Hilang, Jack Ma Kembali ke Tiongkok
Terungkap! Jack Ma Bersembunyi di Jepang
Lama menghilang, Jack Ma sedang Studi Tur di Spanyol
Harta Mencapai Rp594 Triliun, Jack Ma Orang Terkaya di China
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap