visitaaponce.com

Kadin Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir di bulan Maret

Kadin Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir di bulan Maret
Pekerja melintasi pedestrian di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KAMAR Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) berharap pemerintah dapat segera mengakhiri status pandemi covid-19. Penerapan endemi diyakini akan menggeliatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kalau memungkinkan status pandemi ini (bisa) diputuskan pada Maret akhir ini. Saya rasa akan lebih baik lagi, itu akan memicu daripada pertumbuhan ekonomi kita," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Sarman Simanjorang dalam diskusi virtual, hari ini.

Sarman membeberkan beberapa alasan yang mendasari pengusaha ingin endemi covid-19 segera diterapkan. Seperti banyaknya sektor bisnis, terutama pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) yang terpuruk selama kurang lebih dua tahun terakhir.

"(Jika) perpanjang (pandemi) lagi, tidak menutup kemungkinan pengusaha-pengusaha kita akan tumbang karena cash flow kita sangat sekarat sekali," terangnya.

Selain itu, memperpanjang status pandemi diyakini akan membuat pemerintah tidak dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi. Terlebih dengan adanya konflik antara Rusia dan Ukrania, kata Sarman, sedikit banyak berdampak ke Indonesia. Mulai dari harga minyak hingga gandum.

Baca juga: Satgas Tegaskan Pemerintah tak Longgarkan Prokes

"(Sebanyak) 30 persen gandum kita dimpor dari Ukrania, ini juga nanti akan berimplikasi sektor industri yang akan membutuhkan bahan baku dari pada gandum akan mengalami kenaikan (harga)," terangnya.

Kemudian, pengusaha tidak ingin melewatkan momentum bulan ramadan hingga hari raya Idulfitri. Sebab, perputaran uang paling besar di Indonesia terjadi saat bulan suci tersebut.

Oleh karena itu, Kadin memastikan akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang mengarah ke endemi."kami dari pengusaha, kalau nanti memasuki endemi dengan berbagai regulasi prokes, tentu pengusaha akan melaksanakan itu, bahwa fasilitas (prokes) tidak akan hilang," jelasnya.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat